Keluh kesah mahasiswa karena harus melakukan kuliah online yang disebabkan covid-19 di Indonesia yang belum musnah hingga saat ini. Menurutnya kuliah online sangat tidak efektif bagi mahasiswa yang malas membaca materi dari dosen karena banyak dosen yang hanya memberikan materi tetapi tidak menjelaskan isi dari materi tersebut apa saja.
" Menurut saya sih yah di massa pandemic sekarang kuliah online tuh efektif sih, karena kalau kuliah tatap muka tuh saya masih takut tertular virus corona. Tetapi ada kekurangannya juga sih kalau kuliah online, terkadang ada dosen yang cuman kasih materi doang tapi gak pernah jelasin apa isi materi tersebut. Kan gak semua mahasiswa langsung paham dan rajin membaca materi yang diberikan. Jadi menurut saya ada sisi baiknya ada juga sisi kekurangannya. Dan Lebih capek kuliah online dari pada offline karena dosen selalu memberikan tugas setiap minggunya dan banyak mahasiswa yang sering begadang untuk mengerjakan tugas tersebut sesuai deadline nya." Ujar Caca Mahasiswa, Juma'at (4/6)
Lebih lanjut lagi Caca mengungkapkan bahwa, misalkan pemerintah membuka kembali sekolah untuk belajar secara tatap muka. Di haruskan pemerintah menerapkan dan mengajarkan protocol kesehatan bagi siswa SD-SMA/SMK dan Mahasiswa/Anak Kuliah. Karena anak-anak dari SD-SMA/SMK dan remaja sangat rentan sekali terkena virus corona.
"Anak-anak lebih rentan terkena virus corona jadi agak ngeri juga sih kalau semua anak-anak SD-SMA/SMK masuk sekolah. Saya aja sebagai mahasiswa masih agak takut yah untuk pergi jauh-jauh dan berkerumunan." Ucap Caca
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H