Lihat ke Halaman Asli

Hidup di negeri perang

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Negeri perang adalah sebuah negeri yang selalu saling menyerang, membantai dan saling menolak. "Aku yang benar" selalu berkumandang di pihak-pihak yang sedang bertikai. "Kalian yang salah" dengan lantang di teriakkan , kepala tegap dengan hati penuh kecongkakan.

Hidup di negeri perang sangat menyedihkan. Kebencian selalu menerjang sesama. disudut lain "Apa salah kami ?" pemuda yang sedang ingin berprestasi. jangan sesatkan kami dengan berita-berita yang bertubi-tubi. dengan sehelai kalimat banyak media yang memutar fakta.

JOKOWI VS PRABOWO

Babak ini sedang berlansung. balada pemanah dan pandai kuda saling menghancurkan. segala taktik di laksanakan komandan perang. perang-perang peraaaannnggg dari perang gerilya sampai perang terbuka. hancurkaaaannn prestasi kami, menghambat kamajuan negeri.

Anggota DPR sudah mulai absen, Presiden sudah selalu muncul di media. berkurang waktu mereka mengurus bangsa. mengurus kepedulian mereka terhadap negeri dan pemuda yang sedang berusaha berprestasi.

Banyak yang tidak konsisten di negeri perang. PNS di larang berpolitik tetapi petinggi kami ketua partai. PNS  di larang berusaha. tetapi anggota DPR kami mayoritas pengusaha. Ada yang salah di negeri perang.

Seharusnya warga sipil sadar mana yang kelihatan buruk, dan mana yang di buruk-burukkan. mana yang baik dan di baik-baikkan. Pening palaku deee, sakit kepala uluuunnn, capek ambo, uyuh banarrr.*bahasa daerah campuran.

Mari kita para pemuda bersinergi dalam menggapai cita-cita. jangan termakan berita-berita yang belum tentu benar adanya. mari kita lihat kubu mana yang paling banyak prestasinya ketimbang buruknya.

Jangan lihat visi misi bung, itu buatan orang. Jangan lihat senyumannya bung bisa saja itu tipuan. Lihat prestasinya, lihat kemampuannya untuk bersikap. Lihat cara mereka bertutur halus tapi punya makna. Hidup bukanlah saling mencerca atau menyindir. Tapi saling menjadikan negeri perang ini lebih baik?BETUL?

Tujuan dari perang ini adalah membawa negeri ini damai? pasti.. tapi bagaimana caranya kalau kalian mengedepankan perang dari pada banyak-banyakan membangun, banyak-banyakan bukti.

Mari kita lihat pemenang dari negeri perang? JOKOWI atau PRABOWO?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline