Lihat ke Halaman Asli

Kisah Sukses Perjuangan Seorang Pedagang Sayur

Diperbarui: 15 April 2024   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber dari hasil dokumentasi penulis

Sebagai salah satu keluarga penerima bantuan sosial, Pak Abdul Rany atau kerap disapa dengan Pak Abdul yang berperan sebagai kepala keluarga merupakan seorang pedagang sayur keliling dengan pendapatan yang tidak menentu setiap harinya. Pada pagi hari tepatnya pada jam 07.00 pagi, Pak Abdul sudah bersiap untuk pergi berjualan dengan menggunakan sepeda motornya, berkeliling dari satu gang ke gang lainnya melalui rute perjalanan yang sama setiap harinya dia lewati. Beliau akan berhenti berkeliling dan kembali pulang ketika waktu sudah menujukkan pukul jam 11.00 siang meskipun sayuran tersebut tidak sepenuhnya habis terjual. Sayur-sayuran yang tidak terjual tersebut akan beliau simpan kedalam kulkas, jika sayur tersebut masih segar beliau akan menjualnya lagi pada besok harinya, namun jika sayur tersebut sudah mulai layu maka akan ia berikan kepada istrinya untuk dimasak agar tidak mubazir.

Saat ini, Pak Abdul berumur 46 tahun dan memiliki seorang istri yang bernama Yunda Budiarti berumur 45 tahun, keduanya memiliki tingkat pendidikan terakhir tamatan SMP/Sederajat. Ibu Yunda hanyalah seorang ibu rumah tangga yang tidak bekerja, sehingga pendapatan sehari-harinya hanya bergantung pada penghasilan Pak Abdul. Dalam kehidupan pernikahannya, Pak Abdul mempunyai 4 orang anak perempuan yang bernama Yolanda berumur 21 tahun yang saat ini menempuh pendidikan perguruan tinggi di salah satu universitas yaitu Politeknik Negeri Pontianak, Nada 17 tahun yang masih di bangku SMA, Kirani 15 tahun, Indira 12 tahun, dan 1 orang anak laki-laki bernama Shafwan yang berumur 2 tahun. Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah adalah sebesar 7 orang yang terdiri dari Pak Abdul, Ibu Yunda, dan kelima anaknya. Sebagai ibu rumah tangga, tentunya ibu Yunda yang mengelolah semua pendapatan yang dihasilkan oleh Pak Abdul agar kebutuhan hidup keluarga mereka dapat tercukupi. Berdasarkan dari pernyataan Ibu Yunda, total pengeluaran yang dihasilkan setiap harinya untuk kebutuhan hidup keluarga adalah sebesar Rp 100.000 dengan frekuensi makan yang setiap harinya 2-3 kali.

Keluarga Pak Abdul mempunyai rumah milik sendiri dengan daya listriknya sebesar 900 watt, rumah tersebut cukup besar dibandingkan dengan perumahan lainnya. Luas rumah yang ditinggalinya sebesar 70x80 m2 dan luas tanah sebesar 10x20 m2. Seluruh rumahnya berdindingkan tembok dan berlantaikan keramik, serta atap rumahnya berupa seng. Rumah tersebut memiliki ruangan yang terdiri dari 4 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu yang cukup besar. Setiap harinya, keluarga Pak Abdul minum menggunakan air yang bersumber dari galon, sedangkan untuk mandi dan mencuci keluarga Pak Abdul menggunakan air kolam. Untuk memasak setiap harinya Ibu Yunda menggunakan bahan bakar berupa gas.

Kendraan yang dimiliki oleh Pak Abdul adalah sepeda kecil yang digunakan si bungsu untuk bermain dengan teman-temannya, lalu 1 motor yang digunakan Pak Abdul untuk berkeliling, dan 1 motor yang digunakan oleh sang anak untuk pergi ke sekolah ataupun ke kampus. Elektronik yang dimiliki juga berpa TV dengan ukuran 21 inc, kulkas, Rice Cooker, 1 AC, dan masing masing anggota keluarga selain anak keempat dan kelima memiliki handphone pribadi. Sebagai salah satu keluarga yang menerima bantuan sosial dari pemerintah, Pak Abdul mendapatkan bantuan berupa PKH yang didapatkan dari anaknya yang masih bersekolah dengan uang tunai tidak menentu setiap bulannya, namun pernah mendapatkan Rp 1.400.000/bulan. Selain bantuan PKH, keluarga Pak Abdul juga mendapatkan bantuan berupa subsidi beras dari kepala desa yang diberikan 1 karung setiap bulannya.     

Wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline