Lihat ke Halaman Asli

Firda Jannah

succes full for anything

Resensi Novel "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"

Diperbarui: 22 Juni 2021   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber    

Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa . Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik . 

Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan Kasih sayang, perhatian, teladan tanpa mengharap budi sekalipun . Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini. 

Ibu benar , tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami . Tak pantas. Maafkan aku , ibu. Perasaan kagum , teepesona , atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua.

Sekarang , ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri biarlah..... Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun .... daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya. 

Judul Buku : Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Penulis        : Tere Liye 

Penerbit.     : PT Gramedia Pustaka Utama 

Cetakan.       : Ke- 25 : juni 2016 

Tebal Buku  : 264 halaman; 20 cm

ISBN               : 978-602-03-3160-7

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline