Seperti yang kita ketahui bahwa covid diindonesia pertanggal 16 juni ini mulai melonjak tinggi menjadi 10.669 per 7 harinya. Oleh karna itu pemerintahpun memerintahkan untuk mall beroperasi tidak lama dan jam kunjung mall pun menjadi lebih minim, yang mana dengan pengunjung yang minim ini sangat mempengaruhi pihak mall sendiri ataupun para pedagang didalamnya.
Banyak sekali para penyewa yang berkeluh kesah ke pada pihak manajemen mall nya dikarenakan sewa yang tinggi namun mereka juga tidak mempunyai pelanggan disetiap harinya. Dalam sehari toko mendapatkan hasil yang berbeda beda sesuai dengan minta pengunjung. Oleh karena itu pihak manajemen mall pun memutar otaknya agar mall tetap beroperasi sesuai dengan peraturan protokolnya dan tetap mendatangkan pengunjung setiap harinya.
Dari parkir gratis ataupun mengadakan program -- program tertentu dan hari hari raya lainnya seperti imlek, natal dan lain sebagainya yang dapat mendatangkan pengunjung.
Ditambah dengan penutupan bioskop mall hanya mendapatkan pengunjuk kisaran 40% dihari weekdays dan 75% disetiap minggunya pengnjung juga berdatangan sesuai dengan tanggalannya yang akan meningkat apabila mendekati awal bulan.
Dalam kondisi seperti ini pihak manajemen mall pun berusaha sebaik mungkin untuk tetap menjalankan operasionalnya dan melakukan pelayanan yang terbaik untuk pengunjungnya.
