Sumber foto: Wisata Surabaya
Abu Han adalah keturunan bangsawan keluarga Han. Memiliki nama asli Han Bwee Koo, rumahnya berada di Jalan Karet nomor 72, Surabaya.
Melansir dari situs resmi Begandring.com, berdasarkan catatan sejarahnya rumah Abu Han telah dibangun sejak pertengahan abad ke 18. Jika menelisik dari sejarahnya, Keluarga Han berperana penting di wilayah Jawa Timur. Tak hanya perihal perdagangan, namun jabatan pemerintahan dan politik.
Oleh sebab itu, di era pemerintahan Inggris di Hindia Belanda pada abad 19. Keluarga Han dianggap jadi pesaing sekaligus ancaman buat Inggris dan Belanda.
Diresmikan oleh Tri Rismaharini sejak 8 Januari 2013, dengan memiliki luas 1.600 meter persegi. Terdapat tradisi yang menarik dari tradisi Keluarga Han, yakni tradisi membakar uang.
Menurut pihak keluarga, uang yang digunakan untuk proses membakar bukan uang asli. Melainkan uang palsu, emas palsu, pakaian palsu.
Tradisi tersebut bermakna agar rezekinya diganti oleh Tuhan, serta diyakini oleh orang Tionghoa dapat memenuhi kebutuhan anggota keluarga yang telah meninggal di akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H