Lihat ke Halaman Asli

Firda Ashari

Mahasiswa

Keragaman Makroalga Berdasarkan Jenis Alga Chloropyta Yaitu Spesies Ulva Lactuna

Diperbarui: 26 Maret 2024   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wikipedia.com

Alga (ganggang) merupakan tumbuhan yang memiliki talus dan hidup di air tawar maupun laut. Alga berkembang biak  pada tempat yang lembab dan basah. Disebut tumbuhan tallus sebab walaupun morfologinya sama, alga memiliki perbedaan mulai dari pigmen atau kandungannya, dari segi ukuran mereka.

Alga memiliki 2 jenis, yaitu makroalga dan mikroalga. Makroalga adalah organisme laut yang besar dan dapat dilihat secara langsung. Makroalga adalah jenis alga yang tumbuh dalam air laut dan memiliki struktur tubuh yang kompleks. Alga juga disebut sebagai rumput laut diperairan dangkal karena memiliki peran penting dalam ekosistem laut yang menyediakan habitat dan makanan bagi berbagai jenis hewan laut. Lalu, makroalga memiliki beragam jenis polisakarida seperti alginat, gelatin, dan senyawa bioaktif, serta mengandung pigmen potensial sebagai obat atau bahan kosmetik lainnya.

Mikroalga merupakan tumbuhan renik yang berukuran mikroskopik dengan diameter antara 3-30 m. Mikroalga termasuk koloni maupun sel tunggal. Di Bumi, diperkirakan terdapat sekitar 200.000 hingga 800.000 spesies mikroalga, namun baru sekitar 35.000 spesies yang telah teridentifikasi. 

Mikroalga memiliki potensi sebagai sumber energi terbarukan masa depan. Mereka dapat dikonversi menjadi bahan bakar alternatif seperti biodiesel dan dimanfaatkan dalam berbagai industri seperti pakan ternak, farmasi, kosmetik, dan biofertiliser. 

Meskipun memiliki ukuran mikroskopis, mikroalga memiliki peran penting dalam lingkungan sebagai produsen primer.o Komponen utama dalam sel mikroalga meliputi lipid, protein, dan karbohidrat, sedangkan komponen minor meliputi pigmen fikobilin, klorofil, dan karotenoid. 

Indonesia memiliki kekayaan biodiversitas mikroalga potensial sebagai sumber energi alternatif yang dapat terus dikembangkan.

 

Makroalga memiliki banyak jenis yang ditemukan di perairan termasuk ulva lactun, yang merupakan jenis alga chlorophyta atau disebut alga hijau. Chlorophyta atau alga hijau merupakan organisme yang mengandung klorofil dan berwarna hijau. Ulva lactuna dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk perairan laut, air tawar, dan habitat darat.

Chlorophyta memiliki karakteristik unik seperti memiliki klorofil a dan b sebagai pigmen utama yang memiliki amilum sebagai produk penyimpanan. Chlorophyta memiliki peranan yang signifikan dalam siklus nutrisi dan ekologi lingkungan. 

Ulva lactuna adalah jenis makroalga yang tumbuh di sepanjang pesisir pantai dan berada pada kedalaman garis pasang surut terendah hingga 40 meter. Ulva lactuna dikenal dengan sea lettuce yang mengandung banyak klorofil dan dapat bereproduksi dengan cepat. Bagian alga yang dikenal dengan thallus yaitu antara akar, batang dan daun sulit dibedakan. Thallus berbentuk menyerupai tabung, gepeng, atau pipih dan bulat seperti kantong dan rambut yang tersusun dari uniseluler atau multiseluler. Alga biasanya melekat pada batu karang, kayu, pasir berlumpur, moluska serta epifit pada alga lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline