Berbicara tentang kota Blitar identik dengan sejarah. Kota sejarah yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung. Budaya dan keindahan alam sebagai aset wisata mampu memikat wisatawan. Salah satu aset yang dimiliki kota Blitar adalah Makam Proklamator Republik Indonesia Ir. Soekarno.
Hampir setiap hari makam bung Karno ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Mereka berkunjung dengan niat untuk berziarah dan ingin mengetahui makam sang proklamator.
Bagi orang luar Blitar makam Bung Karno wajib dikunjungi jika melewati kota ini. Rasanya tidak lengkap jika berkunjung ke kota Blitar tidak berziarah di makam sang proklamator.
Akses menuju makam yang sangat baik memudahkan para wisatawan untuk berkunjung kesana. Kemudahan akses transportasi menuju ke makam cukup memadai, mulai dari ketersediaan lahan parkir dan becak. Rute yang tidak sulit dilengkapi penunjuk arah memudahkan wisatawan. Ini membuktikan sistem pembangunan dan infrastruktur yang memadai mendukung program pembangunan objek wisata ini.
Ciri khas objek wisata makam Bung Karno adalah sosok yang begitu melekat dihati masyarakat sekitar. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kegiatan-kegiatan khusus yang terdapat pada makam Bung Karno, misalnya Haul Bung Karno. Bukan hanya itu saja, pengembangan infrastruktur yang setiap tahun semakin membaik membuktikan bahwa pemerintah berhasil mengembangkan objek wisata kota Blitar.
Kesan saya pertama kali berkunjung ke makam sang proklamator ini adalah rasa kagum akan pembangunan dan kelestarian budaya yang masih terjaga. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya atraksi atau kegiatan pendukung untuk meningkatkan daya tarik makam Bung Karno.
Atraksi dan pembangunan pada objek wisata kebangsaan makam Bung Karno sudah cukup banyak. Mulai dari perpustakaan Bung Karno, museum Bung Karno, Istana Gebang, dan Makam Bung Karno. Semua fasilitas ini membuktikan bahwa karya dan sejarah Bung Karno masih terjaga sampai hari ini bahkan dapat dinikmati oleh generasi sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H