Lihat ke Halaman Asli

Firda Riani

Mahasiswa

Menghidupkan Bahasa Indonesia: Menumbuhkan Minat dan Keterampilan Berbahasa

Diperbarui: 29 Juni 2024   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : sebuah pena diatas kertas / sumber : pexels $ https://www.pexels.com/id-id/foto/pena-fountain-coklat-356372/ umber gambar

Bahasa Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang penting bagi bangsa Indonesia. Sebagai bahasa resmi dan bahasa persatuan, penting bagi setiap generasi untuk memiliki minat yang kuat terhadap Bahasa Indonesia dan mengembangkan keterampilan berbahasa yang baik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terlihat adanya tantangan dalam mempertahankan minat terhadap Bahasa Indonesia di kalangan generasi muda :

1. Pengaruh Media Digital Global: Dominasi konten-konten digital berbahasa asing dapat mengurangi eksposur terhadap Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari generasi muda. 

2. Kurangnya Pemahaman akan Kekayaan Bahasa: Banyak yang menganggap Bahasa Indonesia hanya sebagai alat komunikasi formal, sehingga kurang memahami keindahan dan keragaman bahasa ini.

3. Penggunaan Bahasa Asing di Lingkungan Sosial: Bahasa asing sering kali lebih dominan dalam percakapan informal di media sosial dan kelompok teman, mengurangi kesempatan untuk berlatih dan menggunakan Bahasa Indonesia secara aktif.  

Strategi untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa

Untuk mengatasi tantangan tersebut, beberapa strategi dapat diterapkan: 

  • Pengembangan Materi Pembelajaran yang Menarik: Sekolah dan lembaga pendidikan dapat mengembangkan kurikulum yang lebih menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari generasi muda.
  • Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran: Penggunaan teknologi dapat dimanfaatkan untuk menyediakan konten-konten pembelajaran Bahasa Indonesia yang interaktif dan menarik. 
  • Pelatihan untuk Guru Bahasa Indonesia: Memberikan pelatihan kepada guru Bahasa Indonesia untuk menggunakan pendekatan yang inovatif dan menginspirasi dalam mengajar. 
  • Mendorong Aktivitas Kreatif dalam Bahasa Indonesia: Mengadakan kompetisi menulis, festival sastra, dan kegiatan lain yang mendorong penggunaan Bahasa Indonesia secara kreatif. 
  • Pengembangan Komunitas Pembelajar: Membentuk komunitas di sekolah atau online yang mendorong praktik penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber Referensi

"Pengaruh Media Digital terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja", studi oleh Dr. Nia Kurniasih, Universitas Indonesia, 2020. 

"Kurikulum Bahasa Indonesia yang Berfokus pada Peningkatan Kompetensi Berbahasa", artikel oleh Prof. Budi Santoso, Jurnal Pendidikan, 2019. 

"Penggunaan Bahasa dalam Konteks Sosial Media dan Dampaknya terhadap Identitas Bahasa Nasional", penelitian oleh Dr. Agung Wicaksono, Universitas Gadjah Mada, 2021. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline