Lihat ke Halaman Asli

Firda Widya

Mahasiswa

Mahasiswa KKN UAD Berhasil Manfaatkan Limbah Menjadi Barang Bernilai Ekonomi

Diperbarui: 6 September 2023   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Dodogan, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, berhasil mengubah limbah serbuk kayu dari sisa hasil produksi furniture kayu menjadi briket arang.

Ketua KKN UAD Periode ke-111 Unit VII.B.1, Arjunli Bagus Amorta mengatakan, produk ini tercipta karena melihat fenomena banyaknya warga di Dusun Dodogan yang memiliki usaha pembuatan furniture kayu atau biasa dikenal dengan usaha mebel. Sejauh ini, masyarakat melihat limbah serbuk kayu hanya sebagai sampah dan tidak memiliki nilai jual.

“Kami melihat banyaknya limbah serbuk kayu yang dapat diolah kembali menjadi produk yang dapat memiliki manfaat karena banyaknya masyarakat disini punya usaha mebel,” tuturnya.Kemudian munculah ide dari para mahasiswa yang berjumlah 9 (sembilan) orang itu untuk memanfaatkan limbah serbuk kayu menjadi briket arang. Mahasiswa kemudian mengadakan sosialisasi ‘Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Menjadi Briket” dengan target sasaran Bapak dan Ibu pada Kamis (10/08/2023). Selanjutnya, pelatihan pembuatan briket arang berbahan dasar limbah serbuk kayu dilakukan pada hari Minggu (13/08/2023) yang diikuti oleh Bapak dan Ibu warga Dusun Dodogan.

Kepala Dusun Dodogan, Sarwadi mengatakan, usaha mebel adalah usaha turun temurun di Dusun Dodogan. Banyaknya pasokan kayu dan tingginya permintaan konsumen akan kebutuhan furniture membuat masyarakatnya menekuni usaha tersebut hingga saat ini. “Dulu banyak yang mencari limbah kayu untuk dijadikan bahan bakar rumah tangga. Namun sekarang dibiarkan menumpuk saja, sehingga harapannya adanya pelatihan ini dapat menjadi ide baru bagi warga disini,”

Tidak berhenti sampai proses pembuatan, Mahasiswa juga mengajarkan bagaimana pengemasan untuk briket arang dan juga pemasaran melalui e-commerce. (frd)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline