Lihat ke Halaman Asli

Firda AlfianaPatricia

Daughter | Sister | Woman | Wife | Mom

Riang Gembira di Legoland Malaysia

Diperbarui: 1 Agustus 2019   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Yipiii...akhirnya keturutan juga anak saya (Zaki, 9 tahun) pergi berlibur ke Legoland. Sudah sejak lama dia request, tapi saya tidak segera menuruti dengan berbagai macam pertimbangan. Kebetulan 2 bulan sebelum kami kesini, Zaki genap berusia 9 tahun dan saya putuskan mengajaknya ke Legoland sebagai kado ulang tahunnya, yaa meskipun kedatangan kami ke Legoland sudah lewat dari tanggal lahirnya, hihi..

Jadi...Legoland ini destinasi wisata yang sangat luas dengan berbagai macam wahana canggih. Untuk tiket masuknya saya memesan melalui Traveloka dengan biaya Rp. 1.300.000 (biaya ini saya bulatkan ya) untuk 2 dewasa dan 1 anak.

Saya sarankan untuk membeli tiket masuk secara online karena selisih harganya dengan tiket on the spot lumayan jauh kalau dikurs-kan dalam rupiah, apalagi waktu itu ada promo dari Traveloka sehingga dapat potongan harga, lumayan sekali kan, hehe..

Jam operasional Legoland dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 18.00. Ketika kami kesana kebetulan sedang musim hujan jadi di tengah hari kami harus berteduh karena mendadak turun hujan.

Sejujurnya saya tidak hafal nama-nama wahana yang ada disana karena saya tidak mengambil map petunjuk, hehe..Selain itu kami menikmati semua wahana disana sehingga bagi kami tidak penting apa nama wahananya yang penting dicoba. Adalah Miniland, semacam miniatur bangunan-bangunan terkenal dari seluruh dunia dan pastinya terbuat dari lego.

Selain itu terdapat City Stage. Yaa semacam bioskop lah. Di sampingnya juga ada penjual popcorn dan softdrink, persis seperti kalau kita akan menonton film di bioskop. Tapi kami tidak sempat masuk kesana karena jam dimulainya baru pukul 15.00 sehingga kami malas menunggu, hehe..

Lalu ada juga wahana Driving School. Jadi anak-anak akan diajari cara menyetir yang benar dengan mentaati rambu-rambu yang ada. Setelah menyelesaikan pelajaran menyetir, anak-anak bisa mencetak kartu Driving License dengan biaya 24 RM.

Di Lego Racers Build & Test ini anak-anak (bersama orang tuanya) bisa merakit lego untuk dijadikan mobil balap. Wah seru sekali deh..Zaki dan ayahnya betah sekali disini, beberapa kali mereka merakit kemudian membongkar lagi, merakit lagi, membongkar lagi sampai puas dengan hasilnya.

Ninjago deh yang paling disukai Zaki. Saya lupa nama wahana yang ada Ninjago-nya itu, yang jelas seru dan canggih, haha..

Sebenarnya masih banyak sekali wahana yang tidak saya dokumentasikan dan saya ingat namanya karena saya mungkin terlalu fokus bersenang-senang. Tapi menurut saya semua wahana disini menyenangkan, hanya tidak ada e-bike yang bisa dinaiki orang dewasa sehingga cukup melelahkan berjalan mengelilingi area seluas ini.

Oh iya, di pintu masuk disediakan penyewaan stroller untuk anak-anak dengan 2 pilihan, single atau double seat. Saya rasa Zaki cukup kuat berjalan sehingga saya tidak perlu menyewanya, hehe..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline