Kata politik bermula dari bahasa Yunani yaitu politikos, yang artinya berkaitan dengan warga negara. Secara awam, politik merupakan proses pembentukan serta pembagian kekuasaan pada rakyat yang diantaranya berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam lingkup negara. Politik merupakan suatu kegiatan atau proses yang berhubungan antara suatu ketentuan dengan pengaruh yang dilakukan pada rakyat atau negara melalui beraneka macam mekanisme resmi maupun tidak resmi.
Ada beberapa jenis politik, diantaranya ialah politik resmi dan politik tidak resmi. Politik resmi dilakukan melalui lembaga forum resmi dalam suatu negara seperti parlemen, pemerintah, dan lain-lain. Sedangkan politik tidak resmi dilakukan melalui hubungan sosial dan budaya pada rakyat, seperti politik kekeluargaan, politik kliken, dan sebagainya.
Kelebihan politik ialah dapat dijadikan tempat untuk mencapai kepentingan bersama dan menanggapi dengan serius berita-berita yang terjadi pada rakyat, baik berita yang beredar dengan tingkat berat maupun berita ringan. Dengan adanya politik, rakyat dapat memberikan pendapat serta menakluki kebijakan publik yang diambil pemerintah. Selain itu, politik pun dapat menjadi tempat untuk menciptakan stabilitas serta keamanan dalam sebuah negara. Kekurangan politik ialah terdapatnya korupsi, nepotisme, politik identitas, dan persaingan yang tidak sehat yang bisa memecah belah rakyatnya. Selain itu, politik pun bisa mengakibatkan konflik dan kekerasan dalam rakyat.
Ruang lingkup politik mencakup beraneka aspek yang berhubungan dengan kehidupan rakyat dan negara, seperti mengambil keputusan dalam politik, penerapan kebijakan publik, hubungan setiap badan negara, partai politik, hak-hak politik rakyat negara, serta fungsi media dalam politik. Ruang lingkup politik pun meliputi pengetahuan seputar macam-macam sistem politik yang ada pada dunia, termasuk demokrasi, oligarki, monarki, dan lain-lain.