Jelajah Santri merupakan agenda rutin dua tahun sekali yang diadakan oleh Satuan Komunitas (SAKO) Pandu Pramuka Ma'arif Nahdlatul Ulama Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
Pada tahun 2022, Jelajah Santri VII dilaksanakan di kota Bojonegoro dengan penampilan meriah tari kolosal "Nglenyer", kali ini Jelajah Santri VIII dilaksanakan di Magetan, (02/11/2024).
Seperti biasa, kontingen Bojonegoro membawa banyak pasukan regu yang siap menjadi juara. Sekitar 47 regu putra dan putri Pramuka terbaik diberangkatkan secara langsung oleh PJ Bupati Bojonegoro, Adriyanto di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kak Syaifuddin Asyhari, dan Ketua Sako Ma'arif NU Bojonegoro Kak Khudori, (01/11/2024).
Peserta Jelajah Santri VIII Jawa Timur ini diikuti oleh Pramuka Penggalang jenjang pendidikan SD/MI dan SMP/MTs dibawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Timur. Kak Slamet, Sekretaris PC SAKOMA NU Kabupaten Bojonegoro menghimbau para peserta kontingen Bojonegoro untuk menjaga semangat dan kekompakan masing-masing regu.
Jelajah Santri VIII Jawa Timur ini dibuka secara resmi oleh pengurus SAKO Pramuka Pandu Ma'arif NU Nasional di alun-alun kota Magetan, Jawa Timur. Harapannya kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh peserta dengan baik dan tertib.
"Iringi setiap langkah dengan iman dan taqwa. Kita harus senantiasa peduli dengan sesama, alam semesta disekelilingnya, serta diri sendiri. Komitmen mengikuti Jelajah Santri ini harus kita amalkan dapat setiap derap langkah kita," pungkasnya.
Seperti Jelajah Santri yang terdahulu, pada kesempatan kali ini kontingen Bojonegoro berhasil mengukir prestasi dengan meraih banyak juara dalam berbagai jenis lomba.[RRW]