Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Bojonegoro periode 2023 hingga 2027 resmi dilantik di Hall Hasyim Asy'ari UNUGIRI Bojonegoro, (17/12/2023). Pelantikan yang dirangkai dengan seminar nasional tersebut mengusung tema "Bersatu Membangun Peradaban".
Acara pelantikan ini turut mengundang Sekjen Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Dr. M. Kholid Syeirazi, M.Si., Sekjen Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Provinsi Jawa Timur, Mochammad Dawud, M.Sos., dan Dr. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag. sebagai Keynote Speaker. Acara ini turut mengundang para cendekiawan muslim, Banom NU, Pejabat Pemda Bojonegoro, Rektor se-Bojonegoro, dan juga BEM se-Bojonegoro.
Adapun yang terpilih sebagai Ketua PC ISNU Bojonegoro masa khidmat 2023-2027 adalah Yogi Prana Izza, Lc., M.A. Dr. M. Kholid Syeirazi, M.Si. melantik para pengurus PC ISNU Bojonegoro secara langsung. Beliau berharap bahwa organisasi ISNU dapat memberikan banyak manfaat dan kemaslahatan bagi umat.
"Banyak organisasi yang tidak dapat berkembang dan tidak dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Semoga ISNU dapat membangun kebermanfaatan secara bersama, Sholihun likulli zaman waa makan," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PCNU Kabupaten Bojonegoro, dr. Kholid Ubed, Sp.PD. dalam sambutannya. "Reformasi pengetahuan dan pemikiran sangat penting di era masa kini. Semoga ISNU semakin maju dan para anggota yang baru saja dilantik dapat istiqamah ledepannya," ungkapnya.
Kemudian dilanjutkan dengan seminar nasional dengan beberapa narasumber yang kompeten. Dr. M. Kholid Syeirazi, M.Si. (Sekjen PP ISNU) membawakan materi tentang aspek ekonomi dalam pembangunan peradaban.
Kemudian dilanjutkan dengan narasumber kedua, yaitu Dr. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag. (Cendekiawan Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Beliau turut berbahagia dengan pelatikan PC ISNU Bojonegoro. Beliau berharap semoga semangatnya para sahabat ISNU tidak berhenti sampai di sini. Pada kesempatan ini Dr. Fahruddin Faiz menerangkan bahwa tiga hal penting dalam membangun karakter, meliputi habit, arena, dan modal. "Manusia memiliki tiga kesadaran, yaitu kesadaran mitis, naif, dan kritis. Dan yang paling penting adalah kesadaran kritis," paparnya.
Mochammad Dawud, M.Sos. (Sekjen PW ISNU Jawa Timur) juga memotivasi warga Nahdliyin untuk mengembangkan sayapnya dalam berbagai sektor, khususnya bagi pelaku usaha UMKM yang telah lolos sertifikasi Halal.[FirdaRRW]