Lihat ke Halaman Asli

Firda Rizka Rachma Wahdani

Content Writer Specialist | Freelance Writer

Kaleidoskop Literasi dan Sastra 2022, FTBM Bojonegoro Gelar Bedah Buku Darah Juang

Diperbarui: 1 Januari 2023   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaleidoskop Literasi dan Sastra FTBM Bojonegoro (Dok. RRW)

Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Bojonegoro gelar safari literasi di IKIP PGRI Bojonegoro menjelang pergantian tahun, Kamis (29/12/2022). Acara bedah buku "Darah Juang, Ode untuk Alexandra" karya Ichwan Arifin ini dirangkai dengan pameran karya dan bazar buku .

Cahyo Hasanudin (Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Bojonegoro) dan Suwarno (Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro) turut hadir sebagai pemantik pada kesempatan ini. Menurut Cahyo, buku karya Ichwan Arifin ini hampir tidak ada celah kesalahan dalam hal penulisan dan ejaan.

"Buku ini memiliki setting dan latar yang unik, serta penyampaiannya apik dan detil. Alur yang digunakan sangat tepat, sehingga mengajak para pembaca untuk flashback dan belajar sejarah," imbuhnya. Cahyo menutup pemaparannya dengan sebuah kutipan dari Pramoedya Ananta Toer, "Membacalah untuk mengenal dunia, Menulislah agar dikenal dunia".

Para hadirin yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan pegiat literasi ini sangat antusias menyimak bedah buku cerita pendek yang kental dengan suasana Orde Lama ini.
Menurut Ichwan, sebagai penulis ia lebih memilih menerbitkan buku teks book di era loss paper seperti saat ini, sebab teks book memiliki aroma yang lebih intimate. 

Ichwan juga menyampaikan bahwa launching buku ini sengaja digelar di penghujung tahun, karena bertepatan dengan bulan di mana ia di lahirkan, bukan karena menjelang tahun-tahun politik. "Hidup ini tidak abadi, teruslah berkarya dan terus bermanfaat bagi yang lainnya," pungkasnya.

Volunteer Literasi FTBM Bojonegoro (Dok. RRW)

Bangun S. Nugroho, Ketua FTBM Bojonegoro sangat mengapresiasi para hadirin yang didominasi oleh generasi muda. Hal tersebut membuktikan bahwa para pemuda, khususnya di Bojonegoro masih memiliki tingkat kecintaan yang cukup tinggi, terhadap dunia literasi dan sastra.[RRW]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline