Lihat ke Halaman Asli

Firda Rizka Rachma Wahdani

Content Writer Specialist | Freelance Writer

Pentingnya Ormawa dalam Mencetak Generasi Emas

Diperbarui: 1 Maret 2022   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Kominfo UKMP "Griya Cendekia")

Unit kegiatan mahasiswa merupakan lingkaran yang sangat penting dalam mengembangkan bakat dan minat mahasiswa. Unit kegiatan mahasiswa (UKM) tersebut memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan bagi mahasiswa untuk menjadi generasi yang berprestasi. 

Kampus Hijau, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro memiliki 42 organisasi mahasiswa yang bergerak dalam berbagai bidang pengembangan bakat dan minat. Salah satu UKM yang aktif menorehkan banyak prestasi adalah UKM Penalaran dan Penulisan “Griya Cendekia”. UKM tersebut bergerak dalam pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam ranah penalaran, penelitian, dan penulisan, baik penulisan karya fiksi, maupun non-fiksi.

Kemarin (27/02/2022), UKM Penalaran dan Penulisan “Griya Cendekia” telah sukses mengadakan Kongres Tahunan Anggota kedua. Rapat besar tersebut dihadiri oleh segenap pengurus, anggota, serta alumni dan demisioner UKMP “Griya Cendekia”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung C Lantai I pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB dengan tetap disiplin sesuai prokes Era New Normal.

“Selamat dan sukses atas terselenggaranya Kongres Tahunan Anggota UKM Penalaran dan Penulisan “Griya Cendekia”, semoga dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Pembina UKMP “Griya Cendekia”, Dr. Hamam Burhanuddin, M.Pd. Beliau yang pada kesempatan ini masih mengikuti Annual Conference Muslim Scholar di Surabaya berpesan untuk ketua yang terpilih periode 2022/2023 nantinya dapat mengemban amanah dengan baik, serta dapat memajukan UKMP “Griya Cendekia” menuju yang lebih baik lagi.

Kongres tahunan ini meliputi empat sidang pleno yang dilangsungkan dengan penuh khidmat. Setiap anggota sidang berhak mengajukan aspirasi dan opsi untuk menjadikan mufakat. Sidang pleno pertama dipimpin oleh Ihsan, Sidang pleno kedua dan ketiga dipimpin oleh Pravita, Sidang pleno keempat dipimpin oleh Firda. Berdasarkan ketentuan yang telah disepaka, maka diperoleh dua kandidat calon ketua UKMP “Griya Cendekia” periode 2022/2023, yaitu Nafisah dari prodi PGMI, dan Alvi dari prodi HES.

 Kemudian kedua kandidat tersebut menyampaikan visi dan misinya dalam mengemban amanah jika terpilih menduduki kursi kepemimpinan UKMP “Griya Cendekia” 1. Setelah melalui proses tanya-jawab dengan audien, selanjutnya dilakukan pemungutan suaran dengan cara voting. Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilaksanakan secara transparan tersebut diperoleh 17 suara yang lebih unggul untuk kandidat pertama, Nafisah dari prodi PGMI. Artinya, gadis alumni dari At-Tanwir tersebut akan segera menggantikan tugas Irkhamni sebagai Ketua UKM Penalaran dan Penulisan “Griya Cendekia”.

*Masker dilepas sementara untuk foto, kemudian dipakai kembali (Dokpri)

Setelah melakukan serah-terima jabatan secara simbolis, Irkhamni, Ketua Demisioner 2021/2022 menyampaikan permohonan maaf dan pamit undur diri dari kursi kepemimpinan UKM Penalaran dan Penulisan “Griya Cendekia”. “Semoga ketua yang terpilih untuk periode 2022/2023 dapat membumikan literasi dan menjadikan UKMP “Griya Cendekia menuju lebih baik lagi. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa bahagia,” pungkasnya. 

Sebelum sidang pleno resmi ditutup, Ketua UKM Penalaran dan Penulisan “Griya Cendekia” periode pertama, Anna Nur Fitria memberikan pesan dan kesan bagi ketua UKM terpilih. “Kita harus semangat menyalakan api literasi ditengah kehidupan mahasiswa, guna mempersiapkan kompetensi yang mumpuni dalam menghadapi berbagai tantangan menuju Indoneasi Emas 2045,” tuturnya. Sesi foto bersama menjadi penutup diakhir agenda akbar ini. Selamat Berproses, Salam Literasi :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline