Lihat ke Halaman Asli

Hai_Ly19

pelajar

Ceritaku

Diperbarui: 6 April 2023   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assalamu'alaikum semua, namaku Anila, kali ini aku ingin menceritakan pengalamanku saat mengikuti tes seleksi masuk SMP atau sekolah menengah pertama.

Berhubungan dengan aku yang kini sudah memasuki tingkat terakhir di sekolah dasar maka aku harus memilih tempat aku melanjutkan belajar.

Aku menaruh keputusanku untuk melanjutkan SMP ku sebagai seorang santriwati, ya aku memilih pondok sebagai tempat menuntut ilmuku selanjutnya.

Pendaftaran dilakukan secara daring atau online di website pondok tersebut, di halaman website itu sudah ada informasi lengkap.

Seperti tanggal tes seleksi masuk, tanggal pengunguman santri yang diterima, kuota, biaya, dan lain sebagainya.

Setelah pendaftaran ditutup aku sudah tenang karena aku sudah mendaftar dan tinggal menunggu tanggal tes seleksi.

Setiap shalat tahajud aku selalu berdoa agar aku bisa lulus ujian tes seleksi, agar semua berjalan sesuai dengan harapan.

Sebelum hari tes seleksi, aku diberi tahu surah dan ayat yang akan diujikan besok ketika tes seleksi, aku menghafalkannya dengan sungguh-sungguh.

Selain itu di sekolah aku juga disuruh oleh ustadz ku untuk menyetorkan surah dan ayat yang telah ditentukan sebagai persiapan untuk besok.

Aku berangkat dari rumah sekitar jam setengah tujuh pagi, tidak lupa sebelum berangkat aku meminta doa ibu dan nenekku.

Setelah berdoa keluar rumah dan membaca doa naik kendaraan, aku bersama abiku meluncur ke lokasi tes seleksi yang berada di kampus 1 pondok tersebut menggunakan mobil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline