Lihat ke Halaman Asli

Perempuan Harus Minta Maaf Duluan? Salah Diperbaiki, Bukan Ditinggal Pergi

Diperbarui: 2 Februari 2025   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasianer Firasat Nikmatullah saat menulis di Tugu Nol Kilometer, Anyer-Banten. [Dok. Pribadi]

Hubungan itu ibarat perjalanan panjang yang penuh kejutan, bro. Kadang mendaki, kadang menurun, tapi selalu penuh warna.

Konflik dalam hubungan? Ah, itu bumbu yang tak terelakkan. Bak mie instan tanpa bumbu, mana ada nikmatnya hidup tanpa drama sedikit? Mungkin kamu pernah dengar:

"Perempuan harus minta maaf lebih dulu."

Hah? Kenapa harus perempuan duluan? Kok jadi kayak aturan parkir sembarangan, ya?

Permintaan Maaf: Gak Usah Terpatok Gender

Di dunia yang semakin maju ini, ada pandangan kuno yang bilang kalau perempuan harus minta maaf duluan.

Duh, rasanya ini sudah ketinggalan zaman. Siapa pun yang salah, entah itu cowok atau cewek, ya kudu minta maaf duluan.

Karena pada akhirnya, yang lebih penting itu keinginan untuk memperbaiki keadaan, bukan soal siapa yang duluan ngaku salah.

Kenapa sih, Minta Maaf Itu Penting?

Permintaan maaf itu kayak obat mujarab, bro. Ibarat lem yang bisa merekatkan kembali hubungan yang sempat retak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline