Lihat ke Halaman Asli

Firarosa Asida

Jember, East Java, 68131

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Bantu Mengajar tentang "Ilmu Pangan" di Masa Pandemi pada Anak SD

Diperbarui: 2 September 2021   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KKN BTV 3 merupakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back to Village ke 3 yang diselenggarakan oleh Universitas Jember (http://unej.ac.id) setiap tahunnya. 

Tujuannya agar mahasiswa dapat membantu dan terjun langsung pada masyarakat untuk pengembangan dan kemajuan desa dengan ide-ide yang dimiliki mahasiswa agar dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah diajarkan selama di bangku kuliah.

Seorang mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pertanian jurusan Teknologi Hasil Pertanian bernama Firarosa Asida, kelompok 34 dengan DPL yaitu Winda Amilia memiliki program kerja untuk memajukan daerah tempat tinggalnya di bidang literasi yaitu Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember dengan membantu mengajarkan tentang "pengenalan ilmu pangan" kepada anak-anak sekolah dasar di masa pandemi Covid-19. 

Angka kematian yang disebabkan adanya pandemi covid-19 terus meningkat mengakibatkan Indonesia masuk dalam keadaan darurat nasional. Hal tersebut mempengaruhi perubahan-perubahan dan pembaharuan kebijakan untuk diterapkan. 

Kebijakan baru pun terjadi pada dunia pendidikan yang mengubah pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan tatap beralih secara online. Hal ini sejalan dengan anjuran pemerintah untuk stay at home and social distancing harus diikuti dengan perubahan modus belajar tatap muka menjadi online. 

Pembelajaran secara online ini banyak dikeluhkan oleh berbagai pihak, karena dirasa kurang efektif. Kendala yang dirasa yaitu peserta didik sebelumnya belum pernah melakukan pembelajaran jarak jauh, karena terbiasa melakukan pembelajaran secara tatap muka dengan guru dan temannya.  

Dampak selanjutnya membuat peserta didik mengalami jenuh, kehilangan jiwa sosial karena sulitnya berinteraksi dengan orang lain. Kurang pahamnya akan materi yang diberikan juga merupakan salah satu kendala yang sangat dirasakan oleh para siswa.

Munculnya beberapa permasalahan yang tengah dihadapi para siswa di tengah masa pandemi membuat seorang mahasiswa Firarosa Asida melalui KKN Back to Village 3, melakukan pengajaran materi secara offline menggunakan berbagai media kreatif agar para siswa lebih paham terkait materi yang diajarkan di sekolahan dan mengajarkan "pengenalan ilmu pangan" sejak dini. Pengajaran secara offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker dan mencuci tangan. 

Metode pengajaran dilakukan dengan di minggu pertama melakukan observasi dengan RT/RW setempat dan mitra serta membuat jadwal perminggu dan bahan materi yang akan diajarkan.

Materi yang diajarkan yaitu tentang pengetahuan teknologi pangan meliputi pengenalan macam-macam pangan lokal dan rempah-rempah di Indonesia serta praktik langsung produk pangan olahan yang berasal dari pangan lokal dan rempah-rempah. Pembelajaran dilakukan menggunakan alat elektronik seperti laptop dan handphone untuk menunjukan video terkait materi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline