Karangsari, 13 Agustus 2023 - Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, Mahasiswa KKN Tematik Undip 2023 dari prodi Teknik Geologi bernama Fira Inarotun Nuswah telah meluncurkan program kerja berupa buku kajian kebencanaan dan kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada warga mengenai berbagai aspek kebencanaan.
Program ini merupakan langkah konkret dalam upaya menghadapi tantangan kebencanaan yang mungkin terjadi di wilayah Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal. Buku kajian kebencanaan akan menjadi sumber rujukan penting bagi warga dalam memahami jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di kelurahan mereka, bagaimana cara menghadapinya, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi diri dan keluarga.
Bertajuk "Buku Kajian Kebencanaan Kelurahan Karangsari", buku ini menguraikan berbagai jenis bencana yaitu Bencana Banjir Rob, Cuaca Ekstrem, dan Kekeringan. Setiap bab didedikasikan untuk menganalisis karakteristik berupa penyebab dan ciri-ciri, analisis potensi kerawanan bencana di wilayah tersebut, dampak, serta mitigasi dari jenis bencana tertentu. Selain itu, dalam buku ini juga menjelaskan terkait dengan Manajemen Bencana, yang lebih lanjut menguraikan tentang tujuan, fase, dan pembagian dalam manajemen bencana.
Kepala Kelurahan Karangsari, Ahmad Basuki, S.Sos., dalam pernyataannya mengatakan, "Kami menyadari bahwa tingkat pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana masih perlu ditingkatkan. Melalui program ini, kami berharap warga tidak hanya memahami risiko bencana, tetapi juga memiliki pengetahuan yang cukup untuk menghadapinya dengan tepat."
Sosialisasi terkait bencana yang berpotensi terjadi di Kelurahan Karangsari serta langkah mitigasinya, Dok. Pribadi
Program ini tidak hanya berfokus pada pembuatan buku kajian kebencanaan, tetapi juga melibatkan kegiatan sosialisasi aktif kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan metode pertemuan warga. Materi-materi yang disampaikan mencakup pemahaman tentang tanda-tanda awal bencana, cara membuat rencana evakuasi keluarga, penyusunan kit darurat, dan tindakan tanggap darurat dalam situasi krisis.
Sosialisasi kepada warga RW 5 Kelurahan Karangsari, Dok. Pribadi
Para peserta program merasa antusias dengan adanya inisiatif ini. Bapak Sarwadi, seorang warga Karangsari, menyatakan, "Saya merasa lebih siap menghadapi bencana setelah mengikuti sosialisasi ini. Saya sekarang memiliki rencana evakuasi dan persiapan darurat di rumah saya."
Program kajian kebencanaan dan sosialisasi di Kelurahan Karangsari ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana sebagai langkah menuju masyarakat yang lebih aman dan tanggap terhadap situasi darurat.