Lihat ke Halaman Asli

firanti tri rachmania

Mahasiswa Uniwara

Mahasiswa KKN-DR Uniwara Lakukan Sosialisasi Program Beasiswa dan Pelatihan Pembuatan Craft Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Sebani

Diperbarui: 8 Agustus 2021   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN-DR UNIWARA bersama ibu-ibu PKK Kelurahan Sebani (dokpri)

Pengabdian masyarakat dalam Perguruan Tinggi salah satu implementasinya melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di Universitas PGRI Wiranegara Kota Pasuruan KKN menjadi sebuah kewajiban bagi mahasiswa, sedangkan dosen berperan sebagai Pembimbing Lapangan (DPL).

KKN di masa pandemi covid-19 seperti ini berimplikasi pada tata kelola dengan masa new normal. KKN pada tahun 2021 dilaksanakan dengan skema KKN-DR (KKN Dari Rumah). Firanti Tri Rachmania mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Wiranegara Kota Pasuruan melaksanakan kegiatan KKN-DR bersama ibu-ibu penggerak PKK Kelurahan Sebani.

Kondisi pandemi covid-19 membuat masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru. Salah satu kebiasaan tersebut adalah menggunakan masker untuk mencegah penularan virus covid-19.

Beberapa waktu terakhir strap masker dan konektor menjadi populer dikalangan masyarakat umum. Dengan desain yang lucu dan elegan, strap masker dan konektor kini menjadi fashion item yang menarik bagi anak-anak, remaja hingga dewasa. Berdasarkan hal tersebut, strap masker dan konektor banyak dicari oleh orang-orang karena strap masker dan konektor ini digunakan untuk mempermudah penggunaan masker.

Maraknya penggunaan strap masker dan konektor dapat dijadikan peluang usaha di masa pandemi. Untuk itu, Firanti dan tim KKN di Kelurahan Sebani mengadakan pelatihan pembuatan strap masker dan konektor serta foto produk dengan konsep modern bersama ibu-ibu penggerak PKK. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah keterampilan dan penghasilan di masa pandemi.

Proses pembuatan strap masker bersama ibu-ibu PKK Kelurahan Sebani  (dokpri)

"Dalam pelatihan ini ibu-ibu penggerak PKK diberi contoh dalam proses pembuatannya. Ibu-ibu mengikuti langkah demi langkah yang saya dan teman-teman kelompok KKN berikan. Selama pelatihan kami tetap menjaga protokol kesehatan. Walaupun begitu para ibu PKK tampak bersemangat mengikuti prosesnya. Pelatihan ini berjalan dengan santai tapi serius". Ujar Firanti

Pilihan bahan yang dapat digunakan untuk membuat strap masker dan konektor sangat beragam, pada pelatihan kali ini bahan utamanya menggunakan aneka manik-manik. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan karya yang dapat menambah penghasilan di tengah pandemi covid-19.

Sosialisasi program beasiswa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline