Lihat ke Halaman Asli

Maghfirah SPd

Hidup hanya sekali jadikan segalanya itu berharga.

Saman dan Seudati

Diperbarui: 23 Oktober 2019   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siapa yang mau budaya nya dicuri?
Tidak..saya jawab tidak
Saman dan seudati
Sangat dikenal diseluruh negeri

 Siapa yang mau budaya dicuri?
Tentu saya tak berkehendak

Ku santap saman n seudati itu tuk makan malamku
Agar hari2ku penuh gerak
Ku lihat ia gemulai
Melumuri darah seniku..
Ku layangkan pesan untuk
Tetap pertahankan dia.. budaya  Bangsa

Bangga...
Bahagia...

Dia ikut bersanding
Memecah mata dunia
Sea Games saksi yang bisu
Atas suara yang lantang
Gerak yang damai

Ku bangga ia jadi pesona
Ia jadi primadona
Negri rencong
Penuh wewangian jeumpa
Milik kopiyah meukeuthop
Berteduh dibawah dipan rumoh Aceh yang tak usang
Walau ia dimakan zaman

Seudati dan saman
Tetap tak akan habis
Walau dimakan zaman
Hai generasi bangsa..
Jangan sampai kau putih mata
Saman n seudati hanya tinggal nama...
Kau ditiru oleh geraknya
Diciplak namanya
Dan lebih dahsyat lagi
Di usung oleh bahu2 yang lain
Bangkit n akui dia darah senimu
Darah yang mengalir sampai ubun-ubunmu
Denyut nadi dalam detak jantungmu hai anak nanggroe..

Bangga ....bahagia
Bangga ...bahagia
Dan bangga terus jadi bahagia
Hidup saman dan seudati...
 
Nanggroe(negara/negeri)

6 November 2018
Karya Maghfirah,S.Pd




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline