Lihat ke Halaman Asli

Ratusan Nasabah Kepung Rumah Direktur Karapoto

Diperbarui: 20 Februari 2019   02:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi Rumah Direktur Karapoto usai Dikepung Nasabah

TERNATE_Merasa kecewa modal investasi belum dikembalikan, ratusan nasabah PT. Karapoto Finance Technologi masuk dan mengambil semua barang milik Direktur Utama PT. Karapoto di kediamannya yang berada di Kelurahan Dufa Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.

Hasil pengamatan di lapangan terlihat sedikitnya ada tiga rumah yang berdekatan, yakni rumah milik orang tua Fitri direktur utama PT. Karapoto dan dua lainnya yang merupakan milik leader PT. Karapoto itu dimasuki nasabah untuk diambil barang-barangnya.

Sejumlah nasabah PT. Karapoto yang sudah mulai bosan itu, disebabkan karena modal investasinya belum juga dikembalikan, sehingga tiga rumah yang merupakan milik leader PT. Karapoto itu dimasuki dan diambil seluruh barang yang ada di dalamnya.

Sementara itu, Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda, usai meninjau rumah direktur PT. Karapoto mengaku, sejak kemarin pihaknya telah melakukan upaya antisipasi, "Namun seperti yang sama-sama kita lihat sendiri, kondisi semua barang yang ada di dalam rumah sudah diambil oleh nasabah," ungkap Kapolres Ternate kepada awak media, Selasa (19/02/19).

Azhari juga mengaku, "Patut disayangkan karena nasabah sudah emosi hingga bertindak seperti ini, tindakan tersebut sudah berlebihan. Jikalau emosi ya wajar, tapi ini suda berlebihan," sesalnya.

Kapolres menambahkan, saat in telah melakukan koordinasi dengan maayarakat, "Maka akan disampaikan aspirasi dari masyarakat ini ke direktur Karapoto dari hasil ini, saya akan sampaikan besok di Polres Ternate sebagai perwakilan nasabah," terang Kapolres.

Tujuannya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, selanjutnya Polres Ternate akan menempatkan anggotanya di kediaman orang tua direktur Karapoto. "Anggota kami akan terus stand by di sini sehingga tidak terjadi hal-hal yang kita inginkan bersama," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline