Assalamualaikum Wr. Wb
Ini cerita saya selama saya KKN (Kuliah Kerja Nyata), sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu, nama saya Fira Angga Sari, biasa dipanggil Fira, saya berasal dari Boyolali tepatnya Ngemplak Pandeyan. Saya merupakan anak ke 1 dari 3 bersaudara.
Sedikit cerita tentang saya, sebelum saya beranjak tentang pengalaman KKN saya, saya menempuh perguruan tinggi di Universitas Raden Mas Said Surakarta dan mengambil jurusan SI Manajemen Bisnis Syariah, kenapa saya mengambil jurusan ini jujur saja saya memilih jurusan yang tidak memberatkan saya hehe, alhamdulillah sampai saat ini saya menikmati jurusan yang saya ambil ini.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian merupakan suatu wujud dari ilmu yang tertuang secara teoritis di bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas. wikepdia
Tujuan utama dari Kuliah Kerja Nyata adalah memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berlatih memecahkan berbagai masalah kemasyarakatan secara langsung dan praktis, khususnya dalam masalah yang berhubungan dengan pengembangan disiplin ilmu yang ditekuninya.
Tujuan utama lainnya adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatannya dalam masyarakat, dan secara langsung dapat menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, serta memecahkan permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat.
Ini cerita saya selama kurang lebih satu bilang mengabdi kepada masyarakat. Langsung saja awal mula informasi KKN disebar, Awalnya memang takut, gelisah dan bingung saat akan menjalani KKM ini, saya merasakan keresahan dalam diri saya.
Bagiamana tidak? Aku takut mendapatkan teman yang tidak baik dan sefrekuensi ataupun tempat yang tidak aku inginkan. Dengan menset pikiran yang menggambarkan kalau bahwasanya KKN itu di kaitkan dengan hal-hal mistis menambah kegelisahan dalam pikiran saya.
Akhirnya tiba waktunya informasi mengenai kelompok dan aku mendapat Kelompok 219. Tidak ada satupun teman yang aku kenal dan nama-nama mereka yang asing. Akhirnya ada salah satu dari mereka menambahkan nomer aku ke grub kelompok, dari sini lah awal mula perkenalan dimulai.
Satu persatu dari aku terus teman lainnya memperkenalkan dirinya, setelah itu kita save nomer satu dengan yang lainnya. Aku sangat berharap semoga temen-temen ku ini baik-baik, setelah kita berbincang-bincang digrub ada wacana untuk kita ketemu,