Lihat ke Halaman Asli

Fiqy Zuhrotur Rohmah

Universitas Sebelas Maret

Pengaruh Spa Bayi terhadap Perkembangan Anak

Diperbarui: 13 Juni 2022   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Spa bayi merupakan beberapa rangkaian untuk stimulasi tumbuh kembang pada anak dengan memberikan pelayanan berupa pijat bayi, senam bayi dan bayi berenang. Beberapa rangkaian tersebut merupakan suatu kesatuan untuk memberikan stimulasi pada anak sehingga anak dapat mengembangkan motoriknya serta melatih kecerdasannya. Dengan adanya spa bayi dapat mengetahui serta melatih perkembangan anak sehingga perkembangan anak dapat sesuai dengan standar sesuai usianya.

Spa bayi dilakukan dengan beberapa sesi, mulai dari sesi pemijatan dengan memberikan beberapa sentuhan dengan teknik yang benar. Hal ini bermanfaat untuk emosional, juga stimulasi anak, karena di dalam spa pijat terdapat sentuhan berupa kasih sayang, perhatian, suara, pandangan mata, gerakan dan pijat. Sesi selanjutnya yaitu senam bayi, bayi melakukan gabungan gerakan anggota tubuh yang di kombinasikan ke dalam permainan yang dapat menstimulasi untuk mengoptimalkan kemampuan motoriknya. Senam bayi juga bisa untuk mengetahui perkembangan yang salah pada anak secara dini, sehingga kita dapat melakukan tindakan antisipasi yang tepat agar anak tumbuh normal atau sesuai dengan usianya. Sesi selanjutnya yaitu bayi berenang, dalam terapi ini bayi diberikan pelampung dan di masukan pada kolam berisi air hangat selama 10-30 menit di suhu air 34-35 derajat. Tujuan dari berenang adalah untuk melatih fungsi tubuh, merangsang aktifitas anak dengan menggerakan tangan, kaki dan melatih otot-otot secara aman. Hal ini dapat meningkatkan IQ, menyehatkan badan, mengasah kemandirian, keberanian, dan kepercayaan diri pada anak.

Manfaat dari baby spa sangat banyak, menurut beberapa penelitian spa bayi memiliki beberapa keunggulan dan manfaat seperti, membantu anak melatih keseimbangan, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, mendorong perkembangan motorik, serta dengan adanya gerakan tubuh di dalam air maka anak akan belajar menendang-nendang, mengayunkan tubuh dan menggerakan kedua tangannya secara bebas, dapat mendorong perkembangan otak lewat stimulasi sensorik dengan beberapa gerakan yang telah dilakukan dan juga beberapa sentuhan yang diberikan saat pemijatan, dalam pemijatan juga bermanfaat untuk meringankan serta mencegah beberapa masalah seperti masalah pencernaan.

Kesimpulan: Dengan adanya spa bayi mampu membantu orang tua dalam melatih serta mengetahui perkembangan dari anak. Spa bayi memberi pengaruh positif untuk perkembangan motorik bayi usia 3-6 bulan. Dari rangkaian spa bayi, mulai dari pemijatan, senam bayi, dan bayi berenang mampu melatih serta menstimulasi bayi sehingga dapat mengikuti perkembangan sesuai usianya. Dengan adanya tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dalam bidanganya, serta pelatihan- pelatihan yang di dapatkan mampu memberikan pelayanan yang terjamin kualitasnya.

Daftar Pustaka

Febry Mutiariami Dahlan, R. C., & Dahlan, M. F. (2021). Baby Spa Mempengaruhi Perkembangan Motorik Bayi Usia 3-6 Bulan Di jakarta Timur.

https://jurnal.um-palembang.ac.id/syifamedika/article/view/2625




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline