Kau dipaksa mengayomi, tanpa harus menaruh hati
Kau dipaksa bersama, tanpa harus ada kata terpaksa
Bersedihlah, karena akan ada sesak yang tak berkesudahan
Takutlah, karena ada kehidupan yang harus dipertaruhkan
Namun jangan sekali-kali kamu mundur dari keputusan
Sebab amanah telah kau lantangkan
Maka coba kokohkan pundakmu untuk berjuang, dan tetaplah berjalan meski hanya bersama pasukan baris belakang.
Semoga Tuhan merestui, semoga rasul terus menyemangati.
Cobalah menembus tradisi dan ciptakan perubahan.
Sebab engkaulah tangan kanan tuhan!
"Sejatinya jatuh karena amanah lebih mulia dari jatuh karena cinta".
Padamu, mereka belajar. Sekalipun engkaupun masih belajar
Padamu, mereka menaruh harap. Sekalipun engkau juga berharap pada orang lain.
Padamu, ada jiwa yang harus dibaktikan. Sekalipun engkau tak perlu bakti mereka padamu.
Majulah kedepan untuk Perubahan dan tak perlu risaukan keadaan.
Majulah kedepan sekalipun amanah tak seindah jatuh cinta...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H