Lihat ke Halaman Asli

Mengeluh Bisa Membuat Kita Emosian

Diperbarui: 18 September 2023   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tulisan ini semata mata hanya untuk menuangkan segala kegundahan yang selama ini menyelimuti pikiran dan hati saya.

Gen z, sebutan generasi kelahiran 2000 an keatas sering di cap atau dianggap sebagai generasi lembek, cap tersebut bukan semata mata diberikan kepada gen z tetapi ada sebab didalam cap lembek tersebut. Mengeluh disosial media mungkin itu bisa jadi salah satu sebab kenapa gen z bisa dicap generasi lembek. Mengeluh mungkin menjadi sarana untuk mengeluarkan kegundahan dihati, seperti saya menulis artikel ini akan tetapi keseringan mengeluh juga akan berdampak negative bukan hanya pada diri kita tetapi pada orang orang disekitar kita pun bisa terkena dampaknya.

 Saya ambil contoh, sebelum saya menemukan sarana terbaik dari mengeluh itu dengan menuliskannya di memo handphone ataupun di word laptop, saya termasuk yang suka mengumbar keluhan saya diakun social media saya, hal hal sepele seperti teman teman datang ketika butuh doang pun saya keluhkan disosial media,eh ap aitu termasuk sepele ya?. Dampak yang saya dapati ketika sering mengeluh tersebut adalah saya jadi orang yang gampang tersinggung,gampang merasa orang yang paling tersakiti dan hal tersebut tidak lah baik bagi diri saya sendiri pun bagi orang orang yang ada disekitar saya. Jadi mungkin mengeluh itu ada baiknya namun keseringan mengeluh akan berdampak pada psikologis kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline