Lihat ke Halaman Asli

Keramaian Masjid Syekh Abdurachman Pasca Lebaran

Diperbarui: 24 April 2024   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Fiqih Nurajizah, Suasana depan Masjid Syekh Abdurachman 23/04/2024.

Cirebon-Rabu 23/04/2024, Pasca lebaran suasana di Masjid Syekh Abdurachman sangat ramai pengunjung dari berbagai kota hingga memenuhi jalan menuju masjid.

Dikenalnya kota Cirebon sebagai Makam Sunan Gunung Jati lantas tidak mengurangi pesona masjid ini. Ratusan orang selalu mengunjungi masjid ini untuk melaksanakan salat atau beristirahat usai berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati.

" saya asli Jawa Tengah dan baru pertama kali datang kesini masjidnya sangat bagus  ada kolam buatan juga yang menjadi penghias masjid ini," kata Rahma sebagai pengunjung.

Senada dengan Rahma, Yuli juga mengatakan bahwa sekarang jauh lebih nyaman saat melaksanakan ibadah.

"Iya sekarang mah enak kalau mau solat tidak harus bergantian tempat dengan jamaah lain, biasanya sebelum dibangun masjid ini solat hanya di masjid kawasan makam saja ," kata Yuli.

Nama Syarif Abdurachman diambil dari nama dua orang tokoh yaitu Syarif yang merupakan nama dari Syekh Syarif Hidayatullah dan Syekh Abdurachman yang merupakan penyebar agama Islam di Jawa.

Masjid Syekh Abdurachman ini didesain oleh seorang yang beragama Hindu bernama Jendral TNI Nengah dengan mengangkat tema kearifan lokal Cirebon dan modern. Untuk kapasitas jamaah, Masjid Syarif Abdurachman dapat menampung jamaah sekitar 1.750 orang.

"dari sebelum lebaran juga sampai sekarang banyak  pengunjung yang berdatangan, jualan saya jadi  laris manis," kata Toni penjual kaki lima saat berbincang dengan saya beberapa waktu lalu.

Foto : Fiqih Nurajizah, pedagang kaki lima di Masjid Syekh Abdurachman 23/04/2024.

Tidak heran jika sampai saat ini Masjid Syekh Abdurachman masih banyak pengunjung untuk sekedar beristirahat dan beribadah karena tempatnya yang sangat strategis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline