Rawa bangun/proyek, Desa yang berada di kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan sebuah desa dari program pemerintah pada tahun 1977. Program Yayasan Dana Sosial Islam(YDSI), disalurkan melalui pemerintah dengan meberikan kepada penduduk dari berbagai daerah kecamatan lainnya untuk menetap dan membuka lahan pertanian di kawasan tersebut, sehingga penghuni asli desa tersebut bisa disebut masyarakat campuran dari daerah lain namun tetap dari satu Kabupaten atau bukanlah transmigran dari provinsi lain. Kampung ini dengan wilayah Topografis awal lahan rawa gambut telah berubah total menjadi lahan daratan rendah yang padat penduduk. Secara geografis wilayah tersebut dekat dengan wilayah laut, tidak jauh dengan jalan lintas Sumatera. Rawa bangun desa dengan mayoritas penduduknya bertani merupakan daerah statistik dari Nagari Lakitan selatan yang termasuk dalam keadaan lambat berkembang jika di bandingkan dari desa lain di nagari tersebut. Kondisi desa yang di sekitaran kampung ini sudah masuk dalam kategori maju dengan infrastruktur dan fasilitas yang memadai jika diperbandingkan dan hal itu berpengaruh pada hasil stastistik dan survey penduduk.
Wilayah strategis namun tertinggal. Ketertinggalan dari segi infrastruktur jalan merupakan masalah paling utama selalu menjadi keluhan dari masyarakat yang menempati juga melewati daerah kampung tersebut. kondisi ini sudah belangsung cukup lama dengan dan bertahun-tahun tidak ada perkembangan yang baik. Jika dilihat dari sisi ekonomi desa ini merupakan daerah strategis dengan wilayah pertanian yang bisa menjadi penghubung antara satu kampung dengan perkampungan yang lain bisa menjadi jalan pintas menghemat rute jalan. Penghasilan pertanian lahan sawit dan kebun pertanian lainnya desa Rawa Bangun bisa dikatakan sangat layak mendapatkankan perhatian yang serius. Pertumbuhan masyarakat juga sepatutnya menjadi acuan untuk pengembangan, diperhatikan dari fakta lapangan pada pemukiman sudah banyak masyarakat yang mengembangkan kawasan rumah huni penduduk dengan jumlah keluarga yang terus berkembang.
Sejak tahun 1977 sampai 2023, 40 tahun lamanya kampung rawa bangun terlihat begitu minim perubahan. Perhatian dari pemerintah begitu lamban dan terkesan di acuhkan. Sementara kenyataanya masyarakat desa Rawa Bangun sudah sering kecewa dengan tidak adanya perhatian dari pemerintah. Terkait dengan kondisi jalan yang belum di aspal, jalan masih tanah dan hanya sedikit berbatuan kerikil juga disertai lubang-lubang dalam yang jikalau hujan digenangi air ditambah parit yang tidak memadai. Kondisi tersebut semakin hari harusnya membutuhkan perhatian dan pengembangan namun sangat disayangkan sudah lama terjadi bertahun-tahun tidak kunjung di perbaiki. dalam kurun waktu yang sudah lama kampung ini tidak layak dikatakan maju berbanding terbalik dengan kondisi desa lainnya yang diberi fasilitas infrastruktur memadai sudah ber aspal sejak lama. Selayaknya desa Rawa Bangun juga mendapatkan perhatian untuk pengaspalan jalan.
Pihak pemerintahan selalu mengatakan menunggu. Masyarakat Rawa Bangun sudah lama menunggu perbaikan dan komitmen dari pemerintah. Masyarakat yang awalnya sering mengadukan permasalahan ini kepada pihak kepala kampung dan juga kepala Nagari sudah sering dikecewakan, hanya diberi jawaban disuruh menunggu. Situasi ini mendapat tanggapan dari masyarakat bahwa mereka tidak diperhatikan dengan dibanding perkampungan lainnya yang di dahulukan pembangunannya, sementara tahun ke tahun tidak ada kepastian atau program yang jelas dari pemerintah untuk desa mereka.
Keadaan yang terjadi di masyarakat kampung seberang tarok ini seharusnya bisa di tanggapi dan di tindak lanjuti baik itu di pemerintah nagari atau pemerintah daerah terkait. Hal tersebut agar pengembangan dan pembangunan di desa Rawa Bangun menjadi maju sama hal nya dengan kampung-kampung yang lain dengan harapan yang cukup besar diharapkan perubahan akan segera berlangsung.27/07/23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H