Mahasiswa Program Studi Geografi, Universitas Lambung Mangkurat melakukan kegiatan praktikum pengukuran Lahan di Kawasan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin selama satu hari. Pelaksanaan Praktikum ini bertujuan untuk memenuhi SKS yang ditempuh oleh mahasiswa Geografi Universitas Lambung Mangkurat. Tujuan praktikum dilaksanakan adalah untuk memberikan sarana dan tempat pengembangan keahlian dan ketrampilan para mahasiswa di bidang ilmu ukur lahan.
Kelompok 3 Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat, melakukan pengukuran lahan di kawasan lahan parkir di samping Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pengukuran dilakukan melalui dua tahap yakni: melakukan pengukuran secara langsung dan tidak langsung.
1. Pengukuran secara langsung
Pengukuran ini dilakukan secara manual dilokasi menggunakan alat berupa meteran. Pengukuran dimulai dengan menentukan titik awal untuk dilakukannya pengukuran, memasang Roll meter pada titik awal, tarik meteran sampai ke titik selanjutnya dan hitung panjang nya. Kemudian, semua titik dihitung dan digabungkan semua keliling jika sebuah lahan yang diukur berbentuk Polygon. Setelah dihitung luas keseluruhannya lapangan parkir samping Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin sebesar 280,7 m2
2. Pengukuran Secara Tidak Langsung
Pengukuran ini dilakukan menggunakan aplikasi Google Earth dan tidak menggunakan metode pengukuran yang dilakukan secara langsung dilapangan. Pengukuran ini sama dengan pengukuran secara langsung namun, perbedaan pengukuran ini tidak perlu menggunakan meteran dan tanpa perlu ke lapangan.
Cara kerjanya buka aplikasi Google Earth, kemudian Ukur menggunakan Tool Ruler, Tambahkan Path pada titik lokasi. Setelah semua titik di ukur menjadi polygon atau polyline, dan Hasil ukuran akan terlihat otomatis pada tool ruler. Luas keliling yang didapat dari hasil pengukuran tersebut adalah sebesar 248.2 m2
Setelah Praktikum dilakukan, maka Kelompok 3 Geografi Universitas Lambung Mangkurat menarik kesimpulan bahwa pengukuran secara manual menggunakan meteran lebih akurat. Hal ini dikarenakan pengukuran secara manual dilakukan secara langsung dilapangan dan dapat menitik lokasi sesuai dengan data dilapangan. Sedangkan pengukuran menggunakan aplikasi google earth kurang akurat karena data yang diperoleh bukanlah data lokasi yang terbaru.