Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, menghadapi tantangan unik dalam era digital yang ditandai oleh kemudahan akses informasi melalui teknologi. Pentingnya membaca dan menulis di zaman sekarang sangat relevan bagi mereka, terutama dalam konteks literasi digital dan kemampuan untuk menavigasi informasi yang berlimpah. menulis juga mempunyai manfaat antara lain yaitu, mencegah kepikunan, perekam sejarah, media dakwah, media belajar, dan media komunikasi. tujuan menulis yaitu mempengaruhi kepada si pembaca, menyebarkan informasi kepada pembaca, dan mengungkapkan pendapat tentang apa yang kita ingin ungkapkan.
penyebab minimnya minat baca dan menulis :
- kurangnya dukungan peran orang tua
- minat baca yang kurang
- sarana dan prasana tidak di fasilitasi
- lingkungan yang tidak mendukung
- pengaruh teknologi dan hiburan lain
- kurangnya kebiasaan menulis
- pendidikan tidak memadai
- ketidakpercayaan diri
indonesia memasuki peringkat bawah untuk literasinya, kita perlu meningkatkan lagi dan lagi. Sebelum kita menulis pasti kita membacanya terlebih dahulu, jika minat bacanya kita kurang sudah tidak akan banyak orang yang menulis.
Untuk meningkatkan minat baca dan menulis, perlu ada upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat. Menciptakan lingkungan yang mendukung serta menyediakan akses yang lebih baik terhadap bahan bacaan dan pelatihan menulis dapat membantu meningkatkan ketertarikan generasi muda terhadap kedua kegiatan ini.
Membaca dan menulis adalah keterampilan fundamental bagi Generasi Z di era digital ini. Keduanya tidak hanya membantu mereka dalam pendidikan tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan kompleks dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mendorong kebiasaan membaca dan menulis harus menjadi prioritas dalam pendidikan dan pengembangan pribadi mereka.