Multimedia pada dasarnya sudah bukan hal yang baru lagi kita atau kita ketahui. Bagi sebagian orang yang sudah memiliki gawai pintar atau bahkan device yang mendukung, multimedia sering ditemukan dalam berita berjenis cerita.
Perkembangan media menjadikan media berita memiliki cara baru dalam menyajikan berita.
Beberapa elemen yang sering sekali kalian dengar yaitu foto, video, teks, audio/podcast, infografis, bahkan peta menjadi bagian dari gaya baru pemberitaan berjenis cerita ini.
Bagaimana tidak? cara baru membaca berita ini membuat sebagian besar masyarakat yang tidak menyukai membaca menjadi tertarik untuk membaca bahkan menjelajahi fitur-fitur berita bercerita.
Snowfall menjadi salah satu contoh berita berjenis cerita yang sudah dikunjungi sebanyak 3 juta sejak 10 hari pertama.
Snowfall mengabungkan antara video, grafik animasi, peta, audio, dan tayangan slide foto dengan cerita teks 17.000 kata yang dibagi menjadi enam bagian menjadi sebuah karya bagi jurnalis.
Meskipun demikian untuk merealisasikan media berita yang bercerita tentunya dibutuhkan jurnalis yang memiliki keterampilan baik dalam memanfaatkan multimedia baru dan baik dalam segi produksi.
Yuk simak lebih lanjut 8 aspek produksi multimedia baru agar tulisanmu semakin berkembang!
1.Multimedia Bertujuan Saling Melengkapi, Bukan Mengulangi.
Banyak dari kita menambahkan multimedia kedalam tulisan hanya untuk mengulang apa yang kita tulis. Nah ini adalah kesalahan besar buat kalian!