Lihat ke Halaman Asli

Hujan Setiap Hari, Dampaknya pada Kesehatan yang Sering Terabaikan

Diperbarui: 23 November 2024   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan deras tengah mengguyur kawasan Universitas Pamulang. (Foto: Piona Marsalina/Mahasiswa)

Hujan memang bisa terasa menyegarkan, apalagi setelah musim kemarau yang panjang. Tapi, ketika hujan terus-menerus turun setiap hari, ternyata ada beberapa dampak yang kurang kita sadari, terutama bagi kesehatan. Udara lembap, suhu yang sering berubah, dan genangan air bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang mungkin tidak langsung terasa, tapi bisa berdampak dalam jangka panjang.

1. Penyakit Pernafasan yang Lebih Mudah Menyerang

Udara yang terus-menerus lembap karena hujan dapat memicu masalah pernapasan. Kondisi ini membuat jamur dan bakteri berkembang lebih cepat, yang pada gilirannya bisa menyebabkan flu, batuk, atau pilek. Kita juga jadi lebih mudah terkena infeksi saluran pernapasan, seperti sinusitis, terutama karena perubahan suhu mendadak antara luar dan dalam ruangan, misalnya saat kita keluar ke udara dingin lalu masuk ke ruang berpendingin udara.

2. Nyeri Sendi dan Rematik

Bagi mereka yang sudah berusia lanjut atau punya masalah sendi, hujan yang terus-menerus bisa memicu rasa sakit pada sendi. Suhu yang dingin dan udara lembap bisa membuat otot dan sendi terasa kaku, bahkan bengkak. Bagi sebagian orang, cuaca seperti ini memperburuk gejala rematik atau nyeri sendi, yang tentu saja sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Masalah Kulit

Kelembapan yang tinggi dan seringnya kita terpapar air hujan bisa memicu masalah kulit, seperti iritasi atau infeksi jamur. Pakaian yang basah atau kaki yang terus-menerus terendam air bisa menyebabkan masalah seperti panu atau kurap. Selain itu, kondisi kulit yang lembap juga membuatnya lebih mudah terinfeksi bakteri, yang akhirnya bisa menyebabkan ruam atau dermatitis.

4. Penyakit yang Dibawa Vektor, Seperti Demam Berdarah

Satu hal yang tak kalah penting adalah munculnya risiko penyakit yang dibawa oleh nyamuk, seperti demam berdarah. Hujan yang terus-menerus menciptakan banyak genangan air, yang jadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Selain itu, kelembapan yang tinggi juga meningkatkan risiko terkena penyakit tropis lain seperti malaria atau chikungunya.

5. Gangguan Psikologis: Efek Hujan pada Mood

Hujan yang terus-menerus dan cuaca mendung seringkali membuat banyak orang merasa lelah, lesu, atau bahkan cemas. Ini bukan sekadar perasaan, melainkan ada penurunan kadar serotonin (hormon kebahagiaan) di tubuh yang bisa membuat seseorang merasa lebih mudah depresi atau kurang berenergi. Bahkan, ada orang yang mengalami gangguan mood musiman,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline