NASIONALISME KU, NASIONALISME MU
HALO SOBAT MILENIAL.......
Indonesia adalah negara kelahiran kita , negara tempat kita dibesarkan, tanah air kita, semangat kebangsaan kita, negara yang harus kita jaga , negara yang penuh keberagaman, serta negara yang mempunyai sejuta kekayaan.
Saat ini kita sebagai Generasi Milenial bangsa yang mempunyai peran penting dalam mewujudkan negara yang aman, damai, sejahtera, serta maju. Tetapi kenyataannya saat ini kita kalah dengan kekuatan asing yang masuk salah satunya Globalisasi yang memberikan banyak dampak positif serta negatif untuk kita. Kita kalah karena sudah banyak generasi milenial saat ini yang sudah mulai luntur sikap nasionalisme nya karena pengaruh negatif dari arus globalisasi ini
Contoh Pengaruh Globalisasi yang sangat banyak terjadi:
- Di bidang teknologi serta informasi seperti sosial media yang hampir semua orang menggunakannya. Sangat banyak sekarang kasus kejahatan di sosial media yang terjadi seperti pembullyan , hate speech(kata kata kebencian) , penipuan, berita hoax (palsu) dll .
- Di bidang sosial budaya. Saat ini sudah tidak bisa di pungkiri bahwa budaya asing sudah berkembang pesat di negara kita, banyaknya lagu lagu barat, fashion luar bahkan gaya hidup (Lifestyle) yang sudah banyak diminati kaum milenial saat ini.
- Selain itu juga saat ini budaya budaya lama seperti gotong royong sudah hampir tidak pernah ditemui lagi karena sekarang orang lebih cenderung individualisme.
- Kenakalan remaja juga semakin banyak di mana banyak dipengaruhi budaya luar seperti pergaulan malam, juga narkoba serta seks bebas yang sudah banyak kasus terjadi di negara kita.
- Dan masih banyak lagi
Jadi pertanyaannya "Kenapa Globalisasi ini dapat menyebabkan dampak seperti ini?"
Jawabannya hanyalah pada diri kita sendiri di mana globalisasi yang masuk ini tidak bisa kita tolak atau pun tidak kita ikuti perkembangannya. Tetapi dampak dari globalisasi ini adalah salah diri kita sendiri di mana kita tidak bisa mengendalikan arus globalisasi ini sehingga menimbulkan dampak negatif pada kita.
Globalisasi yang masuk harus bisa kita pilah serta kita saring terlebih dahulu agar dapat bermanfaat bagi kita dan negara.
VIDEO NASIONALISME UNTUK INDONESIA
BERIKUT CARA MENGEMBANGKAN SIKAP NASIONALISME GENERASI MILENIAL
Kembali Melestarikan Budaya Daerah
Saat ini budaya daerah sudah banyak yang tergantikan dengan budaya luar seperti korea , jepang dll. Tetapi kita sebagai generasi milenial dapat melestarikan kembali budaya daerah kita yang merupakan warisan dari zaman dahulu. Melestarikan kembali budaya daerah dengan menambhkan segala kreatif dan inovatif di dalamnya, bisa dengan menggabungkan antara tarian modern dan tarian daerah serta senantiasa mengembangkan pertunjukan tarian daerah kepada para turis asing yang berkunjung. Hal ini dapat meningkatkan kembali sikap nasionalisme dan cinta tanah air serta dapat mempertunjukkan keindahan budaya indonesia sendiri
- Memanfaatkan Sarana Teknologi untuk Memberikan banyak informasi tentang Negara Indonesia
Teknologi saat ini memang sangat besar pengaruhnya karena dapat diakses oleh semua orang. Seperti sosial media tadi dapat kita gunakan sebagai saran untuk mengembangkan keberagaman budaya indonesia seperti melalui Instagram dengan memposting tempat wisata di Indonesia , kemudian membuat video keindahan alam Indonesia serta kita bisa membuat blog terkait informasi informasi produk Indonesia
Mengenang Sejarah dan Pahlawan Indonesia
Semangat Nasionalisme ini sudah ada sejak zaman kemerdekaan Indonesia yang di pimpin oleh para pahlawan kemerdekaan. Sebagai Genrasi Milenial kita dapat kembali merefleksi ingatan kita tentang bagaimana rasa nasionalisme para pahlawan kemerdekaan untuk mengibarkan bendera merah putih. Dengan pergi ke tempat tempat bersejarah , mempelajari buku perjalanan pahlawan sejarah serta menonton film film seperti G30S PKI, Jenderal Soedirman, Kartini dll. Dimana film film ini bisa lebih membuka pikiran kita bahwa sikap nasionalisme itu penting dalam mempertahankan kemerdekaan negara kita.
- Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Sungguh Sungguh