Lihat ke Halaman Asli

Finti Jelita

Mahasiswa

Kesan Menonton Film Sayap-Sayap Patah

Diperbarui: 10 Juli 2023   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Sebelumnya, saya menonton film ini karena rekomendasi dari seorang teman kampus. Katanya film ini bagus dan sangat menarik, itu latar belakang kenapa saya tau dan nonton film "sayap-sayap patah". 

Pembukanya sama dengan film-film lain yang cukup menarik dan membuat penonton tegang dan penasaran apa yang akan terjadi dalam film tersebut. Dari covernya sih seperti drama romantis pada umumnya, atau bisa saya bilang yang sengaja ingin dijual dari film ini memang dari segi romantisnya. 

Perpaduan akting antara Nicho dan Ariel tidak bisa dipandang sebelah mata, sangat pas sehingga banyak netizen menjodohkan mereka sampai ke dunia nyata. Nicho yang berperan sebagai seorang suami dan Ariel berperan sebagai seorang istri. Scene yang paling memilukan adalah ketika Ariel kehilangan suaminya ditengah-tengah perjuangannya dalam melahir anak mereka, scene lainnya adalah ketika Ariel mengantarkan jasad suaminya diingingi dengan mobil-mobil brimob yang lainnya dengan bunyi sirine yang membuat saya sendiri merinding dan ikutan nangis, huhuuuuu. Tapi emang sebagus itu pembawaan karakternya. 

Kurangnya tidak banyak, mungkin dari segi pengambilan gambar yang tidak fokus dan shoot yang agak tidak terarah membuat saya pribadi pusing mengikutinya. Untuk keseluruhannya, filmnya bagus didukung dengan suara, musik dan backsound yang lainnya yang membuat saya terbawa suasana dan ikut terhanyut dalam cerita filmnya. 

Demikian review dari saya, baybay. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline