Banjaran, 10 Agustus 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) universitas Alma ata (UAA) Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok 13 berhasil menggelar kegiatan senam stunting bersama warga Dusun 4 Banjaran, Pemalang. Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang masih menjadi perhatian utama di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Stunting merujuk pada kondisi gagal tumbuh yang dialami anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, serta praktik pengasuhan yang tidak memadai pada masa kanak-kanak. Permasalahan ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif, yang berpotensi memengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam upaya menurunkan angka stunting, kelompok KKN T-13 Universitas Alma Ata Yogyakarta melaksanakan program "Senam Stunting" di Dusun 4 Desa Banjaran, Pemalang. Kegiatan senam ini dilaksanakan pada 10 Agustus 2024, mulai pukul 08.00 sampai selesai, dan diikuti oleh warga setempat mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting melalui pendekatan edukatif yang menarik, yakni melalui gerakan senam yang diiringi dengan lirik edukatif terkait cara-cara pencegahan stunting. Senam stunting yang kami laksanakan mengadopsi gerakan dan lirik yang telah dirancang oleh pihak universitas, dengan tujuan menyampaikan informasi terkait gizi, kebersihan, dan kesehatan secara lebih mudah dipahami oleh masyarakat, terutama ibu-ibu yang memiliki balita.
"kami dan warga setempat sangat antusias sekali ketika mengikuti senam stunting karena senam ini selain memberikan dampak positif bagi kesehatan juga mempererat hubungan kami dengan warga setempat" ujar salah satu mahasiswa KKN Uuniversitas Alma Ata Yogyakarta.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan warga yaitu menggabungkan tiga senam dalam satu acara, yaitu senam tera, senam zumba, dan senam stunting. Cuaca yang cerah semakin menambah semangat warga dalam mengikuti rangkaian senam pada hari tersebut. Semua peserta tampak menikmati setiap gerakan senam, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga Dusun 4 Desa Banjaran, yang mengikuti kegiatan pada hari tersebut.
Kepala Dusun setempat memberikan apresiasi terhadap kolaborasi antar warga dan mahasiswa KKN Universitas Alma Ata Yogyakarta. "Senam pagi ini sangat bermanfaat bagi kami semua. Selain untuk kesehatan, juga mempererat hubungan sosial di antara warga," ujarnya.
Dengan berakhirnya kegiatan senam pada hari tersebut, warga berharap agar acara tersebut dapat dilakukan secara rutin sebagai bentuk membudayakan pola hidup sehat di tengah masyarakat. Mahasiswa KKN T-13 Universitas Alma Ata Yogyakarta berharap setelah masa KKN berakhir, kegiatan senam tersebut dapat terus dilaksanakan oleh warga setempat dan tujuan dibuatnya program senam tersebut dapat memberikan dampak positif bagi warga Dusun 4 Desa Banjaran, Pemalang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H