Lihat ke Halaman Asli

finiez habeahan

Menulis adalah cara sederhana untuk berbagi

Dilanda Mental Block, Begini Cara Mengatasinya !

Diperbarui: 23 Juli 2024   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

suaramerdeka.com

Setiap kita tentu tidak menginginkan penyakit apapun itu. Kita semua ingin dan berusaha sehat jasmani dan rohani. Namun, kita tidak bisa menutup kemungkinan bahwa ada saatnya kita mengalami hal yang tidak kita inginkan seperti sakit,marah, kecewa dan lain sebagainya. Sebenarnya itu semua kita yang menentukan pilihan kita mau sakit atau sehat karena kita punya kendali atas diri kita.

Nah, teman-teman mental block adalah kondisi saat otak melakukan penolakan terhadap pikiran atau ingatan tertentu sehingga membuat kita tidak bisa berpikir dengan baik seperti biasanya, biasanya ketika kita mengalami mental block kita akan sulit berkembang, terpuruk bahkan besar kemungkinan untuk gagal terus-menerus.

Berikut gejala yang bisa membuat kita mengidap mental block :

1. Sering merasa capek

Orang yang mengalami mental block akan sering kehilangan energinyauntuk beraktivitas. Keinginannya hanya untuk bermalas-malasan tidak ada gairah hidup. Kadang terkesan demotivasi, menghambat ide-ide yang muncul.

2. Mudah tersinggung

Biasanya orang yang mengalami mental block lebih mudah tersinggung, tingkat sensitifitasya sangat tinggi. Mudah baperan, hal sepele bisa menjadi beban pikiran dalam waktu yang lama yang membuatnya frustasi.

3. Merasa tertekan

Orang yang mengalami mental block sering merasa tertekan walau tidak ada tekanan psikologis dari lingkungan maupun atasan. Tentu hal ini akan membuat dirinya mudah stress dan bisa berujung pada depresi.

4. Mudah pesimis

Orang yang mengalami mental block akan pesimis terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Dia sulit membangun rasa percaya dirinya bahwa dia bisa melakukan hal tersebut. Ini sering membuat dirinya  memnadang segala hal menjadi negatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline