Redup pendar cahaya itu,
Sayup-sayup tatapan yang membatu.
Ada yang terjerat di antaranya,
Lagi malu meminta untuk singgah.
Kendati di balik bilik rumah;
Bangunan utuh yang entah.
Namun kian memaksa lebih lama,
Sampai esok,
atau mungkin lusa.
Berjuang bersama?