Ilmal Hadi Riham Setyorahmah,Diva Olivia Wulansari,Findi Nova Aulia, Debora Ayu Monica, Adhisa Briyan Pratama
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang
SANITASI AIR TEMPAT WISATA SUMBER UMBULAN : UPAYA PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH
PENDAHULUAN
Air bersih dan sanitasi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, sebab jika ada air bersih pastinya akan ada limbah air. Air bersih dan sanitasi layak tertuang dalam ide Sustainable Development Goals (SDGs). Ide ini adalah bentuk urgensi dalam upaya pembangunan yang dilakukan oleh suatu negara.
SDGs dilihat sebagai salah satu jalan bagi terjadinya konsensus mengenai sinergi lintas ekonomi, inklusi sosial, ketahanan dan keberlanjutan lingkungan serta pemerintahan yang baik untuk setiap bangsa dan negara serta semua individu pada tahun 2030 (SDSN, 2017). Sehingga pengelolaan air bersih sangat menentukan sanitasinya.
Pengertian sanitasi sendiri, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik dibidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat (KBBI, 2023). Sanitasi sendiri merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk mewujudkan dan menjamin kondisi lingkungan menjadi baik dan bersih Sanitasi menyangkut upaya pengendalian yang dilakukan disemua faktor lingkungan fisik manusia, seperti air, kelembaban udara, suhu, tanah, angin, rumah, dan benda mati lainnya.
Sanitasi juga merupakan suatu kondisi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, terutama penyediaan air minum bersih dan pembuangan limbah yang memadai. Sanitasi dapat membantu mencegah timbulnya penyakit dengan cara pengendalian faktor-faktor lingkungan fisik yang berhubungan dengan rantai penularan penyakit.
Lalu, sebaik apa sanitasi yang ada di indonesia yang memiliki potensi sumber daya air sekitar 6% di dunia (Suryani, 2020). Dilihat dari faktanya masih banyak ketidaktahuan masyarakat akan pentingnya menjaga air bersih untuk membantu memperbaiki sanitasi yang layak sehingga ekosistem lingkungan tetap terjaga. Seperti yang yang kita ketahui air bersih nantinya akan menjadi limbah air yang beresiko tinggi untuk merusak lingkungan.
Dengan nilai tersebut menunjukkan bahwa kekayaan air di indonesia cukup melimpah, tetapi masih banyak daerah yang sulit mendapat air bersih dan bahkan sumber air bersih tercemar oleh limbah. Melihat dari laman Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Status Mutu Air berdasarkan permen lhk nomor 27 tahun 2021 terlihat bahwa sungai yang ada di Indonesia hampir semuanya sudah tercemar limbah seperti nitrat, amonia, bod, dll pada tahun 2023 (Indeks Standard Pencemaran Air, 2023).
Lemahnya pengetahuan mengenai sanitasi layak dan benar serta kurang sadarnya bahwa air bersih sangat penting dalam kehidupan setiap makhluk hidup, sehingga dampak yang ditimbulkannya begitu merusak. Salah satu masalah yang dihadapi dalam penyediaan layanan air bersih di Indonesia adalah terbatasnya air baku (Kementerian Pekerjaan Umum, 2012).