Kecerdasan digitalisasi yang mengguncang dunia membuat pemkab Lamongan menghempaskan administrasi perkantoran dari manual ke yang lebih modern yang disebut dengan E-office.
Persiapan itu, dilakukan pada pelatihan suatu program e-office di ruang sabha dyaksa pemkab Lamongan. Membutuhkan waktu yang tidak cepat suatu pekerjaan kantor tersebut yang dilakukan dengan manual memang harus segera diganti menjadi modern berupa elektronik dengan memakai teknologi komunikasi.
Salah satu layanan online yang disebut e-office mempunyai aneka langkah proses simple yang gampang dalam pengaksesannya, tetapi membutuhkan kuota internet untuk pengaksesannya.
Suatu aneka layanan digital yang modern ini cocok sekali dimanfaatkan pada suatu instansi dalam membantu menyelesaikan pekerjaan. Layanan e-office ini pasti memberikan kemudahan untuk menyelesaikan tugas, karena proses ini serumit manual. Layanan e-office ini biasanya digunakan perkantoran untuk mengerjakan pengelolaan surat atau penyuratan.
Digitalisasi di zaman modern ini sangat terlihat keren, apalagi dengan terciptanya programe-office. Metode langkah administrasi yang sebelumnya secara manual yakni membutuhkan alat-alat(ex:kertas, dll), akan tergantikan dengan segera program elektronik modern yang tanpa membutuhkan media alat lain.
Program ini hanya butuh jaringan lokal biasa dikenal dengan (LAN) atau yang lainnya secara online. Selain itu, juga ada proses penggunaan e-office sebagai hadiah Indonesia Digital Society Award (IDSA) yang dicapai oleh kabupaten yang terkenal makanan khas soto ini.
Kabupaten ini mengacu terhadap grand design yang menjadikan sistem pemerintah menjadi lebih luas (e-goverment). Lamongan ditetapkan sebagai kota digital membuat pemkab Lamongan melakukan kreatifitas pada masing-masing SKPD di bidang TI.
Pelaksanaan acara berturut-turut hingga 3 hari, bapak yuhronur efendi slaku sekretaris daerah memiliki harapan menjadikan administrasi perkantoran semakin efektif di pemkab Lamongan.
E-office memiliki banyak kelebihan diantaranya berbasis website, efisien, akses mudah, dan lain-lain. Sudah ada seratus tujuh puluh user pada e-ofice kali ini. Yang sebelumnya sudah ada e-arsip yang di kelola BPAD, yang diperluas jadi e-kelurahan, dll.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H