PENGERTIAN DAN TUJUAN FILSAFAT ILMU
Menurut pemahaman yang saya dapat dari penjelasan kelompok 1 tentang pengertian dan tujuan filsafat ilmu. Yaitu, suatu bidang pengetahuan campuran yang eksistensi dan pemekarannya bergantung pada hubungan timbal balik dan saling berpengaruh antara filsafat dan ilmu merupakan pengertian dari gabungan filsafat ilmu. Karena, filsafat dan ilmu sangat kental hubungannya dan pengaruhnya.
Suatu objek filsafat dibagi menjadi dua. Yaitu, objek material dan objek formal. Objek material ialah sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan.
Maksudnya ialah dalam menyelidik dipastikan ada suatu objek sasaran untuk dijadikan bahan penelitian. Sedangkan objek formal ialah menyeluruh secara umum. Maksudnya ialah kita berfikir secara menyeluruh dengan pemikiran yang luas dalam mengamati suatu objek tersebut.
Baca juga : Dokrin Filsafat Ilmu, dan Fenomena "Post Truth"
Ciri-ciri filsafat yaitu menyeluruh, mendasar dan spekulatif. Menyeluruh ialah suatu pemikiran yang luas karena tidak membatasi diri dan ditinjau dari banyak sudut pandang.
Mendasar ialah pemikiran yang dalam tidak hanya berhenti diluarnya, akan tetapi tembus sampai kedalam. Dan spekulatif ialah hasil pemikiran yang dapat dijadikan dasar bagi pemikiran selanjutnya.
Peranan filsafat ialah menjadi pendobrak,pembebas dan pembimbing. Maksud dari menjadi pendobrak ialah kita dapat memecahkan suatu problematika dengan pemikiran dan tindakan kita terhadap suatu peranan seseorang filsuf.
Baca juga : 3 Aspek Utama Dalam Kajian Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi
Kemudian pembebas ialah suatu pemikiran kita yang dapat berfikir secara luas dan bebas sesuai dengan objek yang diteliti. Sedangkan, pembingbing ialah bagaimana peranan filsafat tentang kita dalam membimbing suatu objek yang telah diletiti tersebut.
Dan tujuan dari belajar filsafat ialah kita dapat berfikir secara kritis untuk menilai, memahami, ataupun berkata tentang suatu objek tertentu. Dan dapat berfikir logis yaitu hasil dari pemikiran tersebut dapat diterima oleh akal yang sesuai dengan logika.
Baca juga : Hubungan Filsafat Ilmu dengan Metafisika