Lihat ke Halaman Asli

Untuk Ibunda Tersayang, Selamat Hari Ibu…

Diperbarui: 22 Desember 2015   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibuku adalah sosok perempuan yang sangat tegar dan sangat mengisnpirasi bagi anak-anaknya.

Ibu tidak pernah berputus asa apalagi mengeluh atas musibah yang datang dan menghampiri keluarga kita. Tidak hanya satu kali. Namun berkali-kali dan salah satunya adalah kepergian bapak, sosok yang sangat ibu cintai.

Ibu ditinggal bapak ditengah anak-anaknya masih kecil. Aku tidak tau bagaimana kalau bukan ibu yang menjadi ibuku. Sungguh aku sangat bersyukur kepada Allah, karena telah dilahirkan dari Rahim ibu yang kuat. Ibuku sungguh sangat luarbiasa. Beliau adalah anugerah terbesar dan segala-galanya untukku.

Aku menemukan banyak pelajaran dalam kehidupan ibuku.

“Musibah boleh datang dan boleh pergi dan dalam setiap musibah, kita diberikan pilihan, apakah kita akan tabah menghadapi kesedihan akibat musibah itu atau akan meratapi lalu menghayati derita tersebut hingga berlarut-larut. Yang menjadi point pentingnya adalah bagaimana kita mengendalikan perasaan kita tatkala musibah itu datang tiba-tiba? Kuncinya, kita cuma perlu berhusnudzon kepada Allah. Ketika musibah datang, ia seperti tanah yang menjatuhi diri. Agak sakit memang, tapi tanah itu yang menjadikan pijakan yang bisa menaikkan derajat kita. Hal ini cocok sekali dengan firman Allah bahwasannya Allah tidak membebani sesuatu terhadap hambanYa kecuali sesuai dengan kadar kemampuannya.”

Tak akan ada di dunia ini yang dapat menggantikan cinta dan kasih sayang sosok seorang ibu kepada anak-anaknya. Tetapi kewajiban kita sebagai anak adalah membahagiakan beliau dengan kita selalu menyayanginya, menghormatinya, serta menghargai atas semua yang telah ibu kita lakukan kepada kita selama ini.

I = Indah wajahnya || B = Bidadari sikapnya || U = Untukku, beliau sempurna

Selamat hari Ibu, wahai ibundaku.. semoga Allah selalu memberikan rahmatNya kepadamu.. semoga Allah membalas segala asa yang telah engkau perjuangkan..

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline