Suasana hati atau biasa dikenal dengan mood yaitu keadaan emosi yang timbul dalam waktu tertentu(Dr. Fadli rizal, 2023)
Faktor faktor yang mempengaruhi suasana hati yaitu :
1. Kepribadian.
2. Waktu dalam hari.
3. Hari dalam minggu.
4. Cuaca.
5. Stres.
6. Aktivitas sosial.
7. Tidur.
8. Olahraga.
Kesulitan belajar siswa ditunjukkan dengan adanya hambatan-hambatan tertentu dalam mencapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis, dan fisiologis, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan prestasi belajar tercapai di bawah semestinya. Kesulitan belajar siswa mencakup arti luas, meliputi: (a)gangguan belajar, (b)disfungsi belajar; (c)kurang berprestasi (d)lambat belajar, dan (e)ketidakmampuan belajar. Secara khusus tulisan ini mengangkat tema kesulitan belajar fisika. Pemilihan tema ini mengingat mata pelajaran fisika masih dianggap sebagai momok bagi sebagian besar siswa. Citra "sulitnya" belajar fisika melekat pada persepsi awal siswa.( Ali mahrus, 2014).
Siswa yang memiliki suasana hati baik akan nyaman dalam belajar dan sebaliknya jika ia tidak dalam keadaan baik maka ia akan mengalami kesulitan belajar.
Siswa yang memiliki mood baik akan senang dalam menjalani pembelajaran. Ia akan jauh lebih santai dari pada siswa yang sedang dalam mood yang buruk.
Kesulitan belajarnya dapat dilihat dari beberapa hal seperti, tidak masuknya pelajaran yang diajarkan, uring uringan dalam mengerjakan soal, pemahaman yang melambat dan lebih banyak lagi.
Oleh karena itu perlu adanya cara smart yang dilakukan oleh kedua belah pihak, baik dari diri siswa atau dari gurunya sendiri.
Bisa dengan komunikasi yang lebih intens lagi antara guru dengan siswanya, atau mengembangkan inovasi baru untuk membuat suasana belajar lebih menyenangkan dan bisa menghasilkan kesengangan yang bisa meningkatkan mood siswa (Laras putri, 2022)
Berdasarkan penelitina lain, menyarankan untuk kedepannya, Mahasiswa harus menyadari dan memahami betapa penting serta bermanfaatnya jika mampu mempergunakan waktu yang dimiliki sebaik-baiknya, guna untuk membentuk dan meningkatkan prestasi akademik dan tidak terlalu cenderung membuat suasana hati yang positif/negatif sebagai alasan untuk tidak mempergunakan waktu dengan baik dan bertanggung jawab terhadap tugas akademik yang dimiliki.( Ni luh putri, 2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H