Lihat ke Halaman Asli

Fina Septiana

mahasiswa

Patah!

Diperbarui: 27 November 2022   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saya terima nikahnya...

waktu dipersatukannya dua insani

sakral penuh menghayati

duduk berdampingan mengucap janji suci

janji untuk hidup semati


Saya terima nikahnya...

terdengar sangat bergetar

hatipun ikut berdebar

bagai kilat yang menyambar

ternyata diri tidak tersadar

(Bahwa gadis berkebaya putih itu bukan aku)


Patah!

seakan selalu salah
semua terasa susah
seakan selalu gundah
semua terasa gelisah

tak tahu kapan dua insan itu bertemu

tapi akhirnya terjangkau antena panjangku

entah nyata atau halu

tapi itu yang sampai pada diriku


tak tau juga kapan awal cerita

tiba-tiba hati tersiksa

sayangnya aku tidak bisa lupa

sebab otak selalu merekamnya


meski telah sadar dan terbangun,

tetap saja, tidak hanya retak yang kutemi
tapi patah melebur dan tak dapat disatukan lagi


Kepercayaanku berhenti sampai disini!

sebab dia telah memiliki bidadari yang layak disisi



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline