Lihat ke Halaman Asli

Gejolak Batin: Catatan Hati Di Perantauan

Diperbarui: 26 Desember 2016   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah gemerlap kota, aku termenung

Sudah beberapa bulan sejak aku hijrah di kota ini

Ini bukan yang pertama kalinya aku berpisah dengan kedua orang tuaku

Tapi entah kenapa, kali ini rasanya berat

Padahal di sini banyak keluarga besar yang lain

Tapi kenapa aku masih gelisah?

Rasanya tidak nyaman

Masih membekas di ingatanku bagaimana reaksi tetangga ketika mengetahui kemana hijrahku berikutnya

Semua bertanya-tanya

“Kenapa jauh sekali?”

“Kau tidak kasihan dengan orang tuamu yang semakin menua?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline