Lihat ke Halaman Asli

Andai Aku Menteri Pendidikan...

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mundur..!  Itulah kebulatan tekad yang segera akan saya tempuh sebelum saya dipaksa mundur oleh presiden atau DPR. Kenapa ? Jangan lagi tanya kenapa, toh semua media sudah memberitakan betapa semrawutnya pelaksanaan Ujian Nasional yang baru saja berlangsung. Toh semua peserta UN sudah merasakan betapa kacaunya penyelenggaraan UN kali ini. Toh semua orang juga sudah tahu betapa tidak mampunya saya mendidik bawahan saya untuk dapat bekerja sesuai rencana..

Satu-satunya alasan kuat saya untuk mundur adalah agar berita tentang kemunduran saya mampu menjadi berita penyeimbang terhadap segala berita bernada minor tentang UN kali ini.

Saya sangat menyadari ( walaupun terlambat ) bahwa sebelum bicara banyak tentang ini itu soal pendidikan, rupanya saya masih butuh waktu untuk mendidik diri saya sendiri. Kepada para peserta UN ( ujian nasional ) saya dengan tulus akan minta doa restu agar saya berhasil menjalani pendidikan terhadap diri saya sendiri.

Mudah-mudahan tindakan saya ini akan tercatat dalam sejarah bangsa, akan dimuat dalam buku sejarah anak sekolah dan nama saya akan abadi disitu sebagai seorang yang gagal menjalankan tugas jadi menteri namun tetap mempertahankan jiwa satria ( kendati pahit rasanya ).

Selamat tinggal kabinet, selamat tinggal kementerian, selamat tinggal UN..mohon dimaafkan segala tindakan dan ucapan saya yang kurang berkenan selama ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline