Lihat ke Halaman Asli

Resensi Novel "Dilan: Dia adalah Dilanku 1990", Ceritakan Kisah Kasih Anak SMA di Bandung

Diperbarui: 24 Januari 2024   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://suryahardhiyana.com/2018/01/23/mengembara-masa-sma-bersama-novel-dilan-1990/

Penulis : Pidi Baiq

Judul : Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990

Penerbit : PT Mizan Pustaka

Tahun Terbit : 2005

Halaman : 330 Halaman

ISBN : 978-602-7870-41-3

Dilan: Dia adalah Dilanku 1990, merupakan sebuah novel yang berhasil menciptakan keajaiban dalam dunia sastra Indonesia. Ditulis oleh Pidi Baiq, novel ini mengisahkan kisah cinta antara Dilan, seorang anak SMA yang penuh keberanian, dan Milea, seorang siswi pindahan yang awalnya menjaga jarak namun akhirnya terpikat oleh pesona Dilan. Cerita ini berlatar pada tahun 1990, sebuah periode dimana kehidupan remaja di Indonesia diwarnai oleh kepolosan, semangat, dan keberanian dalam mengungkapkan perasaan. Pidi Baiq mampu menghadirkan nuansa waktu tersebut dengan sangat apik, memberikan sentuhan nostalhia bagi pembaca yang dapat merasakan atmosfer kehidupan masa lalu.

Salah satu keunggulan novel ini terletak pada karakter Dilan yang begitu khas. Dilan digambarkan sebagai sosok yang penuh keberanian, humor, dan keunikan. Bahasa yang digunakan oleh Dilan seingkali sarat dengan kata-kata sindiran, menjadikan karakter ini begitu memikat dan menghibur pembaca. Pidi Baiq berhasil menciptakan dialog-dialog yang segar dan menggambarkan kehidupan remaja dan romantisme pada era tersebut dengan sangat autentik. Selain itu, kisah cinta Dilan dan Milea dengan penuh kelembutan, memperlihatkan bagaimana keduanya tumbuh dan berkembang bersama dalam atmosfer tahun 1990. Milea, sebagai tokoh utama Perempuan, juga digambarkan dengan cermat. Kejenakaan Dilan yang dilengkapi dengan sifat serius dan pemikiran Milea menciptakan dinamika hubungan yang menarik. Detail-detail seperti musik, tren, dan gaya hidup masa itu dilekatkan dengan apik, menciptakan nuansa nostalgia yang dapat dinikmati oleh pembaca dari berbagai generasi. Pidi Baiq menghadirkan konflik yang realistis dan membuat pembaca ikut merasakan perasaana tokoh-tokoh utama.

Humor yang khas Pidi Baiq hadir sebagai elemen yang memperkaya cerita. Lewat kejenakaan Dilan dan kelucuan para karakter pendukung, nobel ini memberikan hiburan tanpa mengorbankan keutuhan cerita atau kedalaman emosional. Dibalik romansa yang memikat, "Dilan: Dia adalah Dilanku 1990" juga mengusung berbagai pesan moral. Nilai-nilai keberanian, kejujuran, dan arti sebenarnya dari cerita remaja dihadirkan dengan lembut melalui perjalanan karakter utama.

Selain kisah cinta yang memikat, novel ini juga mengangkat berbagai tema seperti persahabatan, kejujuran, dan nilai-nilai kehidupan. Cerita ini tidak hanya tentang cinta remaja, tetapi juga memberikan pesan moral yang dapat diambil oleh pembaca dari berbagai kelangan. Gaya bahasa Pidi Baiq sangat khas dengan penggunaan kata-kata yang sederhana namun penuh makna. Deskripsi setiap adegan dengan karakter dibuat begitu hidup, memungkinkan pembaca untuk terhanyut dalam alur cerita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline