Peringatan Hari Bumi pada 22 April memang sudah berlalu, namun euphoria perayaan tersebut tidak hilang begitu saja. Kali ini Teater Lilin Universitas Atma Jaya (UAJY) turut ambil bagian dalam perayaan Hari Bumi. Tanggal 28 April dipilih menjadi tanggal pertunjukan #JALIN edisi Hari Bumi. JALIN sendiri merupakan akronim dari Perjamuan Lilin. Karena tema yang diusung adalah Hari Bumi, maka konsep pertunjukan pun dibuat untuk merayakan hal tersebut. #JALIN edisi kali ini mengangkat pertunjukan tari sebagai ‘suguhan’ bagi penonton. Tari-tarian yang ditampilkan menggambarkan tentang alam dan fenomena-fenomena di dalamnya. Keunikan dari #JALIN kali ini adalah entry rule yang harus dipatuhi oleh penonton. Agar dapat menikmati pertunjukan #JALIN, maka penonton wajib membawa bibit tanaman dalam upaya partisipasi merayakan Hari Bumi.
[caption id="attachment_321756" align="aligncenter" width="300" caption="Poster by : Yusup Rendy"][/caption]
[caption id="attachment_321755" align="aligncenter" width="300" caption="Photo by : Felicia Katherine"]
1398704240294263311
[/caption]#JALIN merupakan program pertunjukan akhir bulan yang digelar oleh Teater Lilin. Di edisi-edisi sebelumnya, beraneka ragam pertunjukan ditampilkan. Mulai dari pantomime, pertunjukan tari, monolog, apresiasi puisi, dan tari. Tujuan dari adanya #JALIN ini adalah sarana aplikasi hasil latihan para anggota Teater Lilin UAJY. Dalam #JALIN, pertunjukan digelar dengan sederhana dan tidak ada biaya tiket masuk untuk menikmati pertunjukan. Tema yang diangkat dalam #JALIN umumnya mengenai fenomena-fenomena di sekitar kehidupan. Seperti tema multikulturalisme dalam #JALIN 5, yang di pertunjukannya menampilkan musik etnik dari Jawa berupa gamelan dan musik khas Suku Dayak. #JALIN edisi Hari Bumi merupakan #JALIN ke-6 yang digelar selama periode 2013/2014. Penonton yang kebanyakan merupakan mahasiswa UAJY dan segelintir karyawan pun bisa puas melihat pertunjukan sederhana di tengah padat dan penatnya aktivitas perkuliahan. Well done, Teater Lilin! Two thumbs up!
