Kelompok Kerja Nyata atau biasa disebut KKN merupakan salah satu jenis kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa di Indonesia pada waktu dan lokasi tertentu dengan menggunakan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral.
kegiatan KKN pada tahun ini sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena pada tahun ini dilaksanakan secara kolaboratif 13 Perguruan Tinggi Se Jember.
Kegiatan KKN Kolaboratif ini dirancang untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa secara langsung untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dengan mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Jenis pengabdian ini dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dari berbagai universitas dan jurusan yang ditugaskan di desa tertentu untuk jangka waktu yang ditentukan oleh universitas.
Kelompok 223 KKN Kolaboratif Jember TA 2021/2022 ditempatkan di Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember selama 35 hari yang dimulai pada tanggal 23 Juli 2022.
Kondisi umum dari desa Suger Kidul terletak di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember memiliki luas administrasi 291.274 Ha dengan mayoritas adalah lahan pertanian dan tegal.
Desa Suger Kidul sendiri memiliki 4 Dusun yang terdiri dari Dusun Krajan Barat, Dusun Krajan Timur, Dusun Lojejer, dan Dusun Kebun. Jumlah penduduk Desa Suger Kidul sekitar 3.603 jiwa, terdiri atas laki laki 1.530 jiwa dan perempuan 2.073 jiwa dengan mayoritas penduduk bekerja pada sektor Pertanian disusul sektor buruh tani, buruh pabrik dan pedagang keliling.
Kelompok 233 yang ditempatkan di lokasi tersebut mendapat sambutan sangat baik dari Kepala Desa Suger Kidul, Bapak Ahmad Musemil sejak awal kedatangan pada hari Sabtu (23/07/2022). Kegiatan awal yang mahasiswa KKN lakukan di hari pertama, yaitu koordinasi secara langsung dengan Kepala Desa terkait permasalahan dan potensi dari Desa Suger Kidul.
Keesokan harinya, mahasiswa KKN mulai melaksanakan survei lapang dari hari Minggu (24/07/2022) hingga hari Kamis (28/07/2022) dengan melakukan berbagai kunjungan dan berbaur dengan kegiatan masyarakat setempat.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya turut serta dalam kegiatan posyandu, mengunjungi penggiat pande besi, menghadiri pertemuan kader Posyandu, acara tahlilan, dan sosialisasi stunting.