Pada tanggal 1 april 2022 dikabarkan bahan bakar minyak mengalami kenaikan, kabar ini membuat para masyarakat merasa risih mendengarnya. Harga bahan bakar minyak naik dengan alasan minyak dunia sebagai variable terikat minyak yang diimpor oleh indonesia. Pertamax adalah salah satu bbm yang sedang dikabarkan mengalami kenaikan, walaupun pertamax tidak termasuk bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah, akan tetapi secara umum penyediaan bahan bakar minyak(BBM) didalam negeri adalah pertamax yang mengandung komponen subsidi. Kenaikan bbm ini sewajarnya diarahkan pada masyarakat kelas menengah atas. Pada kenaikan bbm kali ini walaupun pemerintah menaikkan harga pertamax,akan tetapi kenaikkan harganya masih ditetapkan dibawah harga perekonomiannya. Jadi kenaikkan harga bbm tetap mengikuti perhitungan kebutuhan masyarakat. Seperti yang kita ketahui, pertamina resmi menaikkan harga bbm pertamax menjadi 12.500 perliter. Adanya kenaikkan harga bbm ini menyebabkan SPBU shell juga menaikkan banderol berbagai produknya.
Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda
"Jika ada yang menimpa seorang muslim, baik berupa rasa cape, sakit, kebingungan, kesedihan, kezhaliman orang lain, kesempitan hati, sampai duri yang menancap dibadannya maka Allah akan jadikan semua itu sebagai penghapus dosa-dosanya."(HR.Bukhari)
Kesimpulannya dari hadis diatas terkait kenaikan bbm ialah jika dilihat dari sudut pandang takdir, kenaikaan bbm merupakan musibah yang datang dari Allah Swt. untuk menguji umat Islam. Keserahan yang kita alami, pada dasarnya kesresahan ini merupakan penghapus dosa yang pernah kita buat didunia ini, maka siapa yang bersabar atas semua dan menuju jalan kebenaran maka Allah akan menghapus dosa - dosanya.
Dan Allah berfirman :
"Siapa yang bertakwa kepada Allah, maka akan Allah berikan jalan keluar. Allah akan berikan rezeki dari jalur yang tidak mereka perhitungkan(Q.S. At-Thallaq:2-3)
